
Bola.net - Sebagai bentuk janji tim-tim Formula 1 melawan pandemi virus corona (Covid-19), Mercedes yang bekerja sama dengan University College London (UCL) akan memproduksi alat bantu pernapasan yang tak terlalu rumit dibanding ventilator. Demikian yang dilaporkan Crash.net.
Akibat Covid-19, saat ini F1 tengah mengalami vakum, namun tujuh tim yang bermarkas di Inggris kompak membentuk 'Project Pitlane', yakni proyek di mana para insinyur dan teknisi mereka berusaha menciptakan ventilator atau alat bantu pernapasan sejenis.
Kurang dari sepekan, para insinyur Mercedes AMG Petronas, bekerja dengan para ahli medis Rumah Sakit UCL, berhasil merakit alat bantu pernapasan yang bisa menyalurkan oksigen ke paru-paru tanpa membutuhkan ventilator.
Akan Dilakukan Percobaan Lebih Dulu
Perangkat yang disebut 'Continuous Positive Airway Pressure' (CPAP) ini akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit, dan telah dipakai di China dan Italia. Alat ini juga akan digunakan para pasien yang tak harus segera dirawat di ICU, demi melonggarkan fasilitas tersebut untuk para pasien yang kondisinya lebih kritis.
Percobaan telah dimulai dengan 40 CPAP di Rumah Sakit UCL, dan tiga CPAP telah diserahkan ke beberapa rumah sakit di London. Jika percobaan ini sukses, Mercedes bertekad memproduksi 1000 CPAP per hari di markas High Performance Powertrain dalam satu pekan saja.
Berikut pernyataan resmi Managing Direktur High Performance Powertrain Mercedes, Andy Cowell.
Pernyataan Andy Cowell
"Komunitas Formula 1 telah menunjukkan respons yang impresif dalam memberikan dukungan. Kami sangat bangga bisa mengerahkan sumber daya kami dalam membantu UCL menjalankan proyek CPAP menuju standar tertinggi dan dalam waktu yang sesingkat mungkin."
Kolaborasi ini juga melibatkan Oxford Optronix, perusahaan yang juga memproduksi monitor oksigen untuk berbagai peralatan yang membutuhkan.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda Bangga MotoGP Tak Ragu-Ragu Seperti F1 Soal Tunda Musim 2020
Otomotif 31 Maret 2020, 10:10
-
Mercedes Formula 1 Produksi Alat Bantu Pernapasan Pasien Covid-19
Otomotif 31 Maret 2020, 09:15
-
Bos Red Bull Minta Pebalap F1 Papari Diri dengan Virus Corona
Otomotif 31 Maret 2020, 08:55
-
Formula 1 GP Azerbaijan Resmi Ditunda Akibat Pandemi Virus Corona
Otomotif 24 Maret 2020, 09:15
-
Lewis Hamilton: Lebih Banyak yang Butuh Tes Corona Ketimbang Saya
Otomotif 23 Maret 2020, 08:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR