Bola.net - - Pembalap baru Alma Pramac Racing, Jack Miller mengaku sangat senang proses adaptasinya dengan Ducati Desmosedici GP17 berjalan sangat mulus usai tiga tahun kesulitan di Honda. Rider Australia ini pun yakin telah mengawali musim dengan cara terbaik, dan hal ini membantu motivasinya.
Selama uji coba pascamusim akhir tahun lalu, Miller sukses tampil kompetitif, dan hal ini ia ulangi di uji coba pramusim MotoGP Malaysia pekan lalu, di mana ia konsisten duduk di posisi kelima selama tiga hari. Menurutnya, GP17 jauh lebih mudah dikendalikan ketimbang Honda RC213V yang selama ini ia kendarai.
"Perbedaan utamanya adalah, saya punya lebih banyak kendali atas motor ini ketimbang Honda, karena Honda terasa berisiko setiap waktu. Selama di Honda saya merasa tak punya banyak margin untuk 'bermain-main' dan tak bisa mencatat waktu dengan baik, tapi di atas Ducati saya lebih mudah mengendalikannya," ujarnya lewat situs resmi Red Bull.
Jack Miller (c) AFP
Menurut runner up Moto3 2014 ini, Honda dan Ducati punya kelebihan masing-masing, namun kekurangan yang ada di Ducati justru tak terlalu menyulitkannya. JackAss mengakui bahwa Honda lebih unggul dalam perpindahan arah di tikungan, namun akselerasinya bermasalah, dan hal inilah yang tak ia temukan di Ducati.
"Untuk mendapat peningkatan catatan waktu terasa lebih tergantung pada diri saya sendiri dan lebih mudah. Saya tak harus 'menggila' saat mengendarainya, dan ini hal yang sangat positif. Honda lebih bagus dalam perpindahan arah, tapi rider selalu ingin lebih cepat saat keluar dari tikungan lamban. Di area ini Ducati lebih mudah dikendalikan, jadi saya harus mengubah gaya balap, tapi ini bagus," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Miller: Naik Ducati Tak Perlu 'Menggila' Seperti di Honda
Otomotif 10 Februari 2018, 12:30
-
Marquez Akui Belum Diskusi dengan Tim Selain Honda
Otomotif 9 Februari 2018, 16:00
-
Ingin Tetap di Honda, Pedrosa Juga Pikirkan Tim Lain
Otomotif 9 Februari 2018, 14:00
-
Marquez Akui Takkan Kaget Bila Lorenzo Menangi Qatar
Otomotif 9 Februari 2018, 13:00
-
Marquez: Musim Baru, Saya Bukan Lagi Sang Juara
Otomotif 8 Februari 2018, 08:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR