
Bola.net - Direktur Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI), Kemalsyah Nasution, menegaskan bahwa MRTI tak berperan sebagai sponsor, melainkan partner kolaborasi dengan SAG Team, dalam partisipasi mereka di Moto2 2021 mendatang. Atas alasan inilah, proyek mereka dinamakan Pertamina Mandalika SAG Team.
Sejak mencuri perhatian atas kemunculannya pada Oktober lalu, MRTI memang dilingkupi berbagai asumsi yang rancu mengenai peran mereka. Meski sejak awal menyatakan akan berkolaborasi dengan salah satu tim di Moto2, MRTI kerap dianggap sekadar sebagai sponsor oleh banyak penggemar balap.
Namun, dalam wawancaranya di acara 'Corner Six - Liputan6', Jumat (18/12/2020), Kemalsyah menegaskan bahwa MRTI dan SAG Team membentuk kolaborasi sebagai tim balap seutuhnya. Ia bahkan menyatakan bahwa pembentukan kerja sama ini mendapatkan arahan langsung dari Dorna Sports selaku promotor MotoGP.
Dapat Saran Langsung dari Dorna Sports

"Dorna jelas membantu dengan cara memberi info cara membentuk tim kepada Indonesia, yang awalnya memang tak tahu apa-apa. Atas alasan ini, apa yang kami jalankan sekarang semuanya saran dari Dorna. Sebelumnya saya juga sudah dapat gambaran dari teman-teman yang aktif di WorldSSP dan WorldSBK. Saya banyak diskusi dengan mereka soal cara membentuk tim," ujarnya.
Kemalsyah menyatakan keputusan berkolaborasi dengan SAG Team ini juga diambil berdasarkan realita bahwa Indonesia belum memiliki mekanik-mekanik yang kemampuannya sesuai dengan standar Grand Prix. Atas alasan ini pula Dorna menyarankan MRTI untuk bekerja sama dengan tim yang sudah ada.
"Jika kami langsung membentuk tim, yang jadi masalah adalah, belum ada mekanik Indonesia yang terkualifikasi dan sesuai dengan yang mereka mau. Kami pun belajar dan Dorna menyarankan lebih baik kolaborasi dengan tim yang sudah ada. Mereka pun memberitahu tim mana saja yang bisa kami ajak bekerja sama," tutur Kemalsyah.
Indonesia Bakal Terlibat di Manajemen Tim
View this post on Instagram
Atas hal ini pula, Kemalsyah membantah anggapan MRTI sekadar sponsor untuk SAG Team. Ia bahkan mengaku, nantinya akan ada orang Indonesia yang akan terlibat dalam manajemen dan kru mekanik Pertamina Mandalika SAG Team. "Inilah alasan kami berkolaborasi. Jadi, kerja sama kami berbeda dengan 'mensponsori'," ungkapnya.
"Dalam kolaborasi kami, nanti akan ada orang Indonesia yang masuk ke dalam manajemen. Dari sanalah kami akan belajar. Nantinya, kami juga akan mendapatkan dua slot untuk mekanik junior yang bisa 'magang'. Jadi, setelah lulus dari akademi kami, maka mereka akan kami kirim ke tim, agar mereka bisa belajar selama setahun," tutup Kemalsyah.
Musim depan, Pertamina Mandalika SAG Team pun akan menurunkan juara dunia GP125 2005 sekaligus dua kali runner up Moto2, Thomas Luthi. Rider Swiss ini akan bertandem dengan Dimas Ekky Pratama, yang tampaknya baru akan diumumkan secara resmi tahun depan.
Sumber: Corner Six - Liputan6
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- KTM Mau Sediakan Motor untuk Tim Valentino Rossi, Asal...
- 'Sirkuit Mandalika Jadi atau Tidak, MRTI Tetap Fokus Turun di Moto2 2021'
- Inilah Jadwal Balap dan Peserta Sementara WorldSBK 2021
- 'Jadi Pembalap atau Manajer Tim, Valentino Rossi Penting bagi MotoGP'
- Dorna Sports Larang Repsol Honda Turunkan 3 Motor di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Target MRTI pada 2021: Masuk 10 Besar Moto2, Bentuk Akademi Rider dan Mekanik
Otomotif 20 Desember 2020, 18:57
-
Moto2 2021: MRTI Bukan Sponsor, Tapi Kolaborasi dengan SAG Team
Otomotif 20 Desember 2020, 17:10
-
'Sirkuit Mandalika Jadi atau Tidak, MRTI Tetap Fokus Turun di Moto2 2021'
Otomotif 20 Desember 2020, 15:50
-
MotoGP Tak Tutup Kemungkinan Kembali Gelar Balapan Ganda pada 2021
Otomotif 18 Desember 2020, 12:56
-
Galeri: 17 Kakak Beradik yang Sama-Sama Pernah Berlaga di MotoGP
Open Play 15 Desember 2020, 18:58
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR