Bola.net - - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro menyatakan sangat puas atas kinerja timnya di MotoGP musim ini meski masih harus bekerja keras mengembangkan RC16. Dengan perkembangan signifikan dalam beberapa seri terakhir, Espargaro kepada AS mengaku kian optimis menghadapi masa depan.
Hasil terbaik Espargaro dan KTM adalah finis kesembilan di Brno, Ceko, di mana mereka finis sekitar 30 detik dari pemenang. Meski begitu, MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu dinilai merupakan hasil yang lebih baik lagi, karena meski finis ke-10, Espargaro hanya tertinggal 14 detik dari pemenang.
"Kami semakin baik setiap hari, bahkan dalam kondisi basah. Motor kami sudah berada di level yang baik. Dalam beberapa seri terakhir kami mampu finis di 15 besar, bahkan 10 besar. Seri-seri selanjutnya membuat saya termotivasi, seperti Jepang, terutama Australia. Lihat saja nanti apakah kami bisa kembali masuk 10 besar," ujarnya.
Juara dunia Moto2 2013 ini pun mengaku sudah tak sabar menanti musim baru, di mana ia akan mengendarai RC16 dengan paket yang lebih mumpuni berkat proses pengembangan sepanjang tahun 2017. Espargaro yakin tahun depan KTM bisa memperjuangkan hasil yang lebih kompetitif.
"Saya sangat ingin segera mencoba perangkat-perangkat yang sudah kami kembangkan sejak lama untuk melihat kinerja mesin tahun depan. Proses pengembangan memang lamban dan kami masih punya banyak hal untuk diperbaiki. Tahun ini kami memang susah payah, tapi saya rasa tahun depan kami akan menjalani musim yang sangat menyenangkan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'MotoGP 2018 Pasti Lebih Menyenangkan untuk KTM'
Otomotif 29 September 2017, 13:15
-
Espargaro: Marquez Punya Segalanya untuk Juara Lagi
Otomotif 29 September 2017, 12:15
-
Pol Espargaro Jelaskan Alasannya Girang Bela KTM
Otomotif 27 September 2017, 09:45
-
Espargaro Acungkan Jempol Soal 'Keberanian' KTM
Otomotif 26 September 2017, 15:00
-
Tak Cuma Formula 1, MotoGP Juga Bakal Dijajal Cairoli
Otomotif 18 September 2017, 14:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR