
Bola.net - Perasaan para pebalap MotoGP campur aduk saat mendengar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku pihaknya berencana menggelar 22 seri per musim terhitung sejak 2022 mendatang. Hal ini disampaikan Ezpeleta dalam wawancaranya dengan media-media Spanyol di Misano, San Marino, akhir pekan lalu.
Dengan bergabungnya Sirkuit KymiRing, Finlandia musim depan, MotoGP akan punya 20 seri balap. Di lain sisi, banyak negara lain yang berlomba-lomba untuk mendapatkan dua slot tersisa, di antaranya adalah Portugal, Indonesia, Brasil, Meksiko, dan Belgia.
Para pebalap pun punya opini berbeda-beda soal rencana Dorna Sports ini. Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dan pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, menyatakan rasa cemas, sementara debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo merasa senang-senang saja.
Ingin Jumlah Uji Coba Dikurangi
Vinales pun mengaku oke-oke saja jika jumlah balapan MotoGP bertambah, namun menuntut Dorna Sports untuk menemukan formula yang pas mengenai gelaran uji coba, baik pramusim, tengah musim, pascabalap, maupun pascamusim. Balapan boleh saja bertambah, namun uji coba harus dikurangi.
"Setidaknya, uji coba harus lebih sedikit. Oke-oke saja jika kami lebih banyak balapan, tapi kami juga harus sedikit istirahat. Balapan, balapan, balapan, dan balapan, kemudian tubuh kami tak istirahat. Jadi ini sulit. Saya sangat suka balapan, jadi lebih banyak balapan tak apa-apa, tapi bakal bagus jika uji cobanya dikurangi," ujar Top Gun via Crash.net.
Vinales juga mencemaskan balapan-balapan yang digelar terlalu berdekatan. "Semua orang harus menghadapinya, seperti jika kami harus melakukan perubahan cepat dalam balapan. Tapi enam hari uji coba berarti begitu banyak lap yang harus dilakukan. Jika Anda melakukan 60 lap per hari, artinya Anda bekerja sangat keras," ungkapnya.
Minta Pertimbangkan Keluarga Pekerja
Espargaro pun mengaku lebih mencemaskan kondisi fisik dan psikis orang-orang yang ada di sekitarnya. Ia mau-mau saja balapan lebih sering, namun yakin bahwa orang-orang yang bekerja di dalam paddock MotoGP juga punya komitmen keluarga yang juga harus dipertimbangkan oleh Dorna Sports.
"Bukan hanya untuk kami, tapi juga semua keluarga orang-orang yang bekerja di sini: lebih banyak balapan berarti menghabiskan lebih banyak hari di luar rumah. Tak ada yang menginginkan itu, tapi kami bekerja dan balapan lebih banyak berarti lebih banyak orang menonton kami, dan ini bagus," ujar Polyccio.
"Jika saya harus menjawab ini, tentu saya ingin lebih sering di rumah. Tapi jika harus menjawab bos saya, saya jelas akan bilang kami butuh lebih banyak uji coba! KTM tak ada di posisi di mana kami bisa berkata ingin uji coba lebih sedikit, karena kami memang butuh," tutur Espargaro.
Nikmati MotoGP Bagai Anak Kecil
Quartararo, yang masih berusia 20 tahun, mengaku tak punya terlalu banyak komitmen keluarga ketimbang para rider yang lebih senior dengannya. Atas alasan ini, ia menyambut hangat rencana Dorna Sports untuk menambah seri balap dan mempertahankan jumlah sesi uji coba.
"Jujur saja, bagi saya tak masalah. Saya senang mengendarai motor-motor ini, dan itulah yang saya cintai lebih dari apa pun dalam hidup saya. Mengendarai motor, begitu pula dalam sesi uji coba, FP1, kualifikasi, dan pemanasan. Saya menikmatinya seperti anak kecil, jadi menurut saya mereka bisa menggelar 22 balapan dengan jumlah uji coba yang sama," tutup El Diablo.
Sejak 2018, MotoGP telah menggelar 19 balapan, menyusul bergabungnya Sirkuit Buriram, Thailand. Para rider pun akan kembali turun lintasan dalam seri ke-14 yang akan digelar di Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Belum Bisa Pastikan Masa Pemulihan Cedera Punggung
- Kebakaran Hutan di Indonesia, Bagaimana Nasib Formula 1 Singapura?
- Jorge Lorenzo Ingin Finis 30 Detik di Belakang Pemenang Aragon
- Rossi-Morbidelli Bingung Quartararo Bisa Lebih Cepat di Misano
- Gagal Menang, Maverick Vinales Lihat Kemajuan di Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP Ingin Gelar 22 Seri, Opini Para Pebalap Campur Aduk
Otomotif 17 September 2019, 09:30 -
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Aragon, Spanyol 2019
Otomotif 16 September 2019, 10:40 -
Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Misano, San Marino
Otomotif 15 September 2019, 18:30 -
Hasil Balap Moto2 Misano: Augusto Fernandez Bekuk Fabio di Giannantonio
Otomotif 15 September 2019, 18:22 -
Hasil Pemanasan Moto2 Misano: Jorge Navarro Tercepat
Otomotif 15 September 2019, 14:54
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR