Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!

Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, mengakui bahwa 2025 merupakan musim terburuknya di MotoGP. Meski begitu, ia mengaku tak ingin kelewat marah. Menurutnya, berpikir dan bersikap negatif justru hanya akan membuatnya kian terpuruk.

Bagnaia memulai musim dengan performa cukup apik. Namun, sejak Seri Ceko, performanya terus menurun. Ia akhirnya hanya menduduki peringkat kelima klasemen, usai merebut 7 podium Sprint termasuk 2 kemenangan, serta 8 podium Grand Prix termasuk 2 kemenangan.

Namun, Bagnaia juga tercatat 10 kali gagal meraih poin di Sprint dan 8 kali gagal meraih poin di Grand Prix. Dalam tujuh balapan Grand Prix terakhir, Bagnaia bahkan enam kali gagal finis. Lewat GPOne, Bagnaia bahkan menyebut musim ini berjalan melenceng dari rencananya.

1 dari 2 halaman

Sempat Yakin Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2025

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Saya tak bisa menilai bahwa ini bukan musim bencana. Tak ada lagi yang bisa dikatakan. Saya memulai musim yakin bisa juara, tapi malah berakhir di peringkat kelima. Itu pun hanya karena paruh pertama musim ini berjalan lebih baik," ujar anak didik Valentino Rossi ini.

Peringkat kelima pun tercatat sebagai hasil terburuk Bagnaia sejak musim keduanya di MotoGP, yakni pada 2020, ketika ia mengakhiri musim di peringkat 20 bersama Pramac Racing.

“Sejak Brno dan seterusnya, saya tidak stabil, sering kesulitan, semua berjalan sangat buruk. Ini adalah salah satu musim terberat dan mungkin yang terburuk yang pernah saya alami, terutama di bagian akhir," lanjut pembalap asal Italia berusia 28 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Sikap Negatif Takkan Bantu Cari Solusi

Meski begitu, Bagnaia mengaku tak mau berlarut-larut dalam kekecewaan atas hasilnya musim ini. Menurutnya, hal itu justru akan membuatnya kesulitan untuk mencari motivasi dan bangkit dari keterpurukan.

"Sikap negatif tak pernah jadi solusi. Jika berpikir negatif, maka Anda juga akan menarik hal-hal negatif. Saya rasa itulah yang terjadi pada kami, kami semua lelah, ini musim yang panjang dan berat. Sulit bekerja dalam kondisi tertentu, dan saya juga membuat kesalahan," tutupnya.

Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam tes pascamusim di Valencia, Spanyol, pada Selasa, 18 November 2025. Selagi Marc Marquez masih harus menjalani pemulihan bahu kanan, Bagnaia akan ditemani oleh test rider Ducati, Nicolo Bulega.

Sumber: GPOne


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL