
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berbesar hati menerima kekalahannya dari Fabio Quartararo dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2021. Lewat GPOne, Minggu (24/10/2021), Bagnaia mengaku frustrasi gagal finis, namun tetap ikut bahagia melihat rider Monster Energy Yamaha itu keluar sebagai juara.
'Pecco' sejatinya punya kans menunda Quartararo merebut gelar di Seri Emilia Romagna. Start dari pole, ia memimpin sejak awal balapan. Namun, kenekatannya memakai ban depan keras dan ban belakang medium tak terbayar. Pada Lap 23, ia jatuh di Tikungan 15 dan gagal finis. Quartararo pun finis keempat dan ini cukup untuknya merebut gelar.
"Saya dapat kans dan telah mencoba sampai akhir. Saya telah mengerahkan segalanya dan ngotot di tiap lap sampai akhir. Saya pilih ban depan keras dan itu satu-satunya kans saya. Saya harus terus ngotot agar ban saya tak dingin. Tapi saya tetap puas atas apa yang saya lakukan, meski jelas agak frustrasi atas hasilnya," ujarnya.
Bukan karena Hilang Fokus
🙌🏼 Respect ☺️ Congratulations, @FabioQ20! 👏🏼 🏆 It’s been an amazing season and we are glad that we were able to bring on the fight to you! We will try again next year 😏👊🏼#ELD1ABLO@PeccoBagnaia | @MotoGP pic.twitter.com/1BiQpLre6Z
— Ducati Corse (@ducaticorse) October 24, 2021
"Mungkin, saya layak dapat hasil lebih baik. Setidaknya saya punya pondasi baik untuk 2022. Fabio jelas rider yang paling layak juara, saya bahagia untuknya. Tahun lalu, ia dalam situasi saya, bertarung memperebutkan gelar tapi melakukan beberapa kesalahan. Saya rasa, tahun depan saya akan datang lebih siap," lanjut juara dunia Moto2 2018 ini.
Pembalap Italia berusia 24 tahun ini pun menegaskan kecelakaan yang ia alami bukanlah karena kehilangan fokus, melainkan sama dengan apa yang terjadi pada Miller di tikungan yang sama 20 lap sebelumnya, yakni karena ban depannya dingin. Bagnaia pun mengerem terlalu lambat, hingga kehilangan kendali.
"Jelas saya jatuh bukan karena kehilangan konsentrasi. Saya hanya ngotot. Hari ini memang soal menang atau gravel. Saya sudah melakukan segalanya demi menang. Saya yakin ban saya tepat. Medium takkan bekerja baik. Saya ngotot sejak lap pertama, mungkin saya jatuh karena mengerem terlalu lambat. Saya frustrasi, tapi juga senang karena terbukti bisa bertarung di depan," ujarnya.
Tidak Takut Dikejar Marc Marquez
The moment which decided the 2021 #MotoGP World Championship! 🏆@PeccoBagnaia hopes evaporated with a crash late on! 💢#EmiliaRomagnaGP 🏁 pic.twitter.com/7vnizI03U6
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 24, 2021
Bagnaia juga menyatakan bahwa dirinya ngotot pada lap-lap terakhir bukan karena takut tersalip oleh Marc Marquez yang tadinya membuntutinya dan akhirnya merebut kemenangan. Bagnaia mengaku yakin Marquez tak bisa mengejarnya, karena rider Repsol Honda itu menggunakan ban depan medium dan ban belakang lunak.
Perkiraan Bagnaia ini sejatinya terbukti, karena Marquez sendiri mengaku dirinya sudah menyerah memburu kemenangan saat balapan menyisakan lima lap, tepat saat Bagnaia jatuh. Hal tersebut juga ditunjukkan oleh margin lebar yang sempat dicetak Bagnaia dari Marquez sebelum terjatuh di Tikungan 15.
"Saya tak terlalu memikirkan Marc, karena saya tahu pada lap-lap terakhir ia bakal kesulitan dengan ban belakang lunaknya. Saya hanya coba memperbaiki ritme balap dan tampil konsisten. Saya yakin pada lap-lap terakhir bakal unggul darinya. Jelas, tekanan selalu ada, namun tak seperti Aragon atau Misano yang pertama," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Kesaktian Konsistensi: 6 Momen Sial Ini Gagal Jegal Fabio Quartararo Juarai MotoGP
- Fabio Quartararo Ungkap Momen Spesial Bareng Valentino Rossi saat Lap Penghormatan
- Marc Marquez: Saya Memang Menang, Tapi Ini Harinya Fabio Quartararo!
- Momen Haru Jack Miller Tenangkan Pecco Bagnaia Usai Jatuh di Misano: Kau Harus Tetap Bangga!
- Karier Sempat Terpuruk, Fabio Quartararo Tak Menduga Bisa Juarai MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecco Bagnaia: Fabio Quartararo Memang Paling Layak Juarai MotoGP
Otomotif 25 Oktober 2021, 16:31 -
Kesaktian Konsistensi: 6 Momen Sial Ini Gagal Jegal Fabio Quartararo Juarai MotoGP
Otomotif 25 Oktober 2021, 15:40 -
Fabio Quartararo Ungkap Momen Spesial Bareng Valentino Rossi saat Lap Penghormatan
Otomotif 25 Oktober 2021, 14:21 -
Marc Marquez: Saya Memang Menang, Tapi Ini Harinya Fabio Quartararo!
Otomotif 25 Oktober 2021, 13:17
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR