Pecco Bagnaia Peringatkan Fans MotoGP Usai Jorge Martin Kecelakaan: Motor Kami Nggak Gampang Dikendarai!

Pecco Bagnaia Peringatkan Fans MotoGP Usai Jorge Martin Kecelakaan: Motor Kami Nggak Gampang Dikendarai!
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, memperingatkan fans MotoGP untuk tak asal menghakimi performa pembalap. Hal ini ia katakan usai Jorge Martin mengalami kecelakaan hebat pada hari pertama tes pramusim di Sepang, Malaysia, Rabu (5/2/2025). Insiden itu membuat Martin dirundung cedera parah.

Pembalap Aprilia Racing itu diketahui mengalami dua kali kecelakaan berupa highside pada beberapa jam pertama sesi pagi tes. Kecelakaan pertama terjadi di Tikungan 1, tetapi ia mampu bangkit dan kembali berkendara. Namun, tak lama kemudian, kecelakaan kedua terjadi di Tikungan 2.

Rider berusia 26 tahun itu itu terlempar tinggi ke udara dan mendarat dengan keras dengan kaki sebelum terjatuh dengan wajah terbentur aspal. Bendera merah dikibarkan dan Martin langsung dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan. Tak lama kemudian, ia ditransfer ke Rumah Sakit Aurelius di area Nilai.

1 dari 2 halaman

Mungkin Ban Keras Jorge Martin Belum Capai Suhu Ideal

Jorge Martin saat kecelakaan hebat di Tikungan 2 pada hari pertama tes pramusim MotoGP Sepang 2025. (c) Dorna Sports/MotoGP

Jorge Martin saat kecelakaan hebat di Tikungan 2 pada hari pertama tes pramusim MotoGP Sepang 2025. (c) Dorna Sports/MotoGP

Para dokter pun menyatakan Martin mengalami keretakan tulang metakarpal kelima pada tangan kanannya, dan keretakan tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima pada kaki kiri. Alhasil, 'Martinator' harus mundur dari sisa tes pramusim di Sepang demi kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi di Barcelona.

Lewat Crash.net, Bagnaia mengaku tak pernah memikirkan betapa bahayanya motor MotoGP selama rehat musim dingin, sampai akhirnya menyaksikan kecelakaan Martin. "Jujur saja, saya tidak memikirkannya. Saya tahu hal ini selalu bisa terjadi. Namun, ini situasi yang tidak menguntungkan," ujarnya.

"Jorge jatuh, lalu kembali ke garasi, dan pada lap pertama ia jatuh lagi dalam insiden yang besar. Mungkin ban belakangnya tak cukup hangat, karena itu spek yang lebih keras, dan spek yang lebih keras tak terlalu baik. Namun, mungkin suhunya belum baik dan ia jatuh seperti Marc (Marquez) pada 2019 dengan cara yang sama," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Berharap Jorge Martin Ikut Tes di Thailand

Bagnaia, yang musim lalu jadi runner up di belakang Martin, berharap rider Spanyol itu bisa kembali berlaga dalam tes pramusim di Buriram, Thailand, 12-13 Februari 2025. "Bagi saya, ini situasi yang tidak menguntungkan. Namun, saya harap ia bisa kembali di Thailand, atau mungkin bisa siap menghadapi balapan pertama," tuturnya.

"Saya tak yakin dia ambil risiko (saat kecelakaan), ia hanya jatuh di tikungan paling lamban dengan cara terburuk. Namun, ini memang hal yang bisa terjadi. Mungkin ini adalah sesuatu yang harus diingat beberapa fans, bahwa tidaklah mudah mengendarai motor-motor ini," pungkas tiga kali juara dunia ini.

Pada hari pertama tes pramusim di Sepang, Bagnaia menduduki posisi 17 dengan catatan 1'58,947 detik, tertinggal 1,392 detik dari pembalap Monster Energy Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, yang mencatatkan waktu tercepat.

Sumber: Crashnet


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL