
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo yang juga juara dunia Moto2 2023, Pedro Acosta, menolak untuk disebut-sebut sebagai 'The Next Marc Marquez'. Ia menyatakan bahwa setiap pembalap memiliki eranya sendiri-sendiri, sehingga orang-orang tak perlu membanding-bandingkan mereka.
Acosta menggebrak paddock MotoGP pada awal 2021, usai finis ketiga dan naik podium pada balapan pertamanya di Moto3 Qatar. Pada balapan berikutnya di negara yang sama, ia dihukum start dari pitlane tetapi secara mencengangkan sukses menang. Akhir musim itu, ia menjadi juara dunia.
Ia pun naik ke Moto2 pada 2022 meski baru berusia 17 tahun. Ia langsung tampil memukau, tetapi cedera kaki membuatnya harus absen beberapa seri dan mengakhiri musim di peringkat 5. Musim ini, ia pun tampil lebih menggila, panen kemenangan dan podium, serta menjadi juara dunia lagi.
Siap Hadapi Tantangan di MotoGP

Sejak kedatangannya di Grand Prix, Acosta pun disebut sebagai penerus Marquez. Pasalnya, mereka punya performa yang meledak-ledak di kelas-kelas junior. Namun, lewat Marca usai mengunci gelar dunia di Sepang, Malaysia, Senin (13/11/2023), Acosta menegaskan mereka dua orang berbeda.
"Apakah saya 'The Next Marc Marquez'? Saya adalah 'The New Pedro Acosta'. Semua orang sering membanding-bandingkan kami. Padahal, para rider berada di era berbeda-beda, dan motor-motornya banyak berubah. Saya hanya membandingkan diri dengan diri saya tahun lalu," ungkapnya.
Kini, 'El Tiburon de Mazarron' siap menghadapi tantangan baru di MotoGP 2024 bersama GASGAS Factory Racing Tech 3. "Sekarang saya sudah siap untuk MotoGP. Kalau saya ke MotoGP setahun lebih awal, maka itu akan jadi aksi bunuh diri," lanjut rider berusia 19 tahun ini.
Marc Marquez Juga Tak Sepakat Dibanding-bandingkan

Lewat Speedweek, Marquez juga tak sepakat jika Acosta dibanding-bandingkan dengan dirinya. Delapan kali juara dunia ini justru menyatakan bahwa Acosta akan membentuk era baru di MotoGP. Ia bahkan penasaran melihat pertarungan antara Acosta dan para juara yang lain, yakni Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.
"Saya sendiri tak suka melabeli orang lain. Saya selalu benci itu. Setiap rider punya eranya sendiri, semua orang punya masanya sendiri, dan punya momen besarnya sendiri. Tak ada rider yang anti-ini dan itu, atau lebih baik dari ini dan itu. Selain itu, tak ada yang balapan selamanya," ujarnya.
"Doohan, Rossi, Lorenzo, dan Stoner punya eranya sendiri-sendiri. Setelahnya, saya datang, dan lainnya menyusul. Sekarang ada Quartararo, Bagnaia, dan kini Acosta. Salah satu dari mereka akan meraih banyak gelar dunia di MotoGP, siapa pun yang bekerja paling baik," pungkas Marquez.
Sumber: Marca, Speedweek
Baca juga:
- Fabio Quartararo Kembali Kecam MotoGP: Diskualifikasi untuk Tekanan Ban Hukuman Bodoh!
- Luca Marini ke Repsol Honda Karena Ingin Lepas dari Bayang-Bayang Valentino Rossi?
- Marco Bezzecchi Sebut Luca Marini Tak Lagi Latihan Bareng VR46 Riders Academy
- Alex Marquez Heran Luca Marini Tinggalkan Tim Valentino Rossi demi Repsol Honda
- Match Point! Pecco Bagnaia Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2023 di Qatar, Asal...
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedro Acosta: Saya Bukan 'The Next Marc Marquez', Tapi 'The New Pedro Acosta'!
Otomotif 15 November 2023, 16:05
-
Marc Marquez: Pedro Acosta akan Hadirkan Era Baru di MotoGP
Otomotif 14 November 2023, 12:25
-
Fermin Aldeguer Beri Sinyal Bakal Gantikan Luca Marini di Skuad Valentino Rossi
Otomotif 12 November 2023, 18:49
-
Jadwal Lengkap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 10-12 November 2023
Otomotif 12 November 2023, 10:31
-
Link Live Streaming MotoGP Malaysia di Trans7 dan SPOTV, 10-12 November 2023
Otomotif 12 November 2023, 10:31
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR