Pebalap asal Texas tersebut memang sempat berniat keluar dari MotoGP akhir tahun ini. Ia pun digadang-gadang akan bergabung dengan tim BMW Italia dan bertandem dengan Marco Melandri di WSBK 2013.
Namun Spies mengubah keputusan dan menerima pinangan dari tim Pramac Ducati. Dengan begitu, ia akan bertahan di MotoGP dan bertandem dengan Andrea Iannone musim depan.
Bos Yamaha dari pihak Spies, Meregalli menyatakan lega bahwa pebalapnya itu menunda keputusan untuk kembali ke WSBK. "Tampaknya ia bersemangat menghadapi tantangan baru. Saya rasa gaya balapnya cocok dengan Ducati karena ia sangat baik pada pengereman dan sangat agresif dalam penggunaan gas," ujarnya.
Meregalli juga menyatakan bahwa Spies masih yakin bisa meraih hasil lebih baik di MotoGP. "Ben masih ingin unjuk gigi di kejuaraan ini. Secara pribadi, saya rasa kembali WSBK terlalu dini merupakan kesalahan," lanjutnya. "Saya yakin ia bisa berada di posisi empat besar MotoGP."
Senada dengan Meregalli, Poncharal juga meyakini bahwa kembali ke WSBK akan menjadi kesalahan bagi Spies. "Saya rasa ia telah mengambil keputusan bijak. Gosip kembalinya Ben ke WSBK lebih mengagetkan daripada kabar kepindahannya ke Ducati," ujar pria asal Perancis itu.
Bos Monster Yamaha Tech 3 tersebut pernah bekerja sama dengan Spies pada tahun 2010, yakni musim perdananya di MotoGP. Pada tahun yang sama, Spies mampu meraih podium di Silverstone dan Indianapolis.
"Jika saya manajernya, saya akan bilang kembali ke WSBK adalah kesalahan. Jika kembali ke sana, maka akan sulit bagi Ben untuk kembali lagi ke MotoGP," lanjutnya. "Saya yakin Ben bisa menjadi pebalap top MotoGP. Mengingat kembali masa-masa pada tahun 2010, saya selalu memandangnya sebagai pebalap yang bisa memenangkan balapan," pungkas Poncharal. (mcn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Aragon, Spies Ingin Bebas Masalah Seperti di San Marino
Otomotif 25 September 2012, 19:00
-
Petinggi Tim-Tim Yamaha Lega Spies Bertahan di MotoGP
Otomotif 25 September 2012, 13:00
-
Hayden: Gabung Ducati, Dovizioso-Spies Bakal Sulit Adaptasi
Otomotif 21 September 2012, 11:00
-
Hayden Dukung Keputusan Ducati Gaet Spies
Otomotif 20 September 2012, 09:00
-
Spies: Finis Kelima Terasa Seperti Podium!
Otomotif 18 September 2012, 11:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR