
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, sama sekali tak cemas mendengar gosip soal tim balap Valentino Rossi, Sky Racing VR46, bertekad menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2022. Kepada GPOne, Jumat (15/1/2020), pria asal Malaysia ini justru yakin timnya akan tetap bekerja sama dengan pabrikan Garpu Tala.
Seperti diketahui, VR46 resmi vakum dari Moto3 tahun ini, demi 'melebur' dengan Esponsorama Racing, menurunkan Luca Marini di MotoGP. Esponsorama sendiri telah menyatakan akan mundur dari kelas para raja pada akhir musim, dan skuad ini kemungkinan besar akan diambil alih sepenuhnya oleh VR46 pada 2022 nanti.
Meski begitu, ini tak berarti VR46 akan tetap jadi tim satelit Ducati Corse pada 2022. Rossi sudah membebaskan timnya memilih pabrikan mana saja, kecuali Honda, untuk diajak bekerja sama di MotoGP. Namun, mengingat ia merupakan ikon Yamaha, tak mengagetkan jika nantinya VR46 akan menjadi tim satelit Yamaha.
Justru Pede Bisa Lanjut dengan Yamaha
Di lain sisi, Yamaha sudah bekerja sama dengan SRT, dan pabrikan Jepang ini menegaskan hanya mau menurunkan empat motor, yakni dua untuk tim pabrikan dan dua untuk tim satelit. Alhasil, ada kemungkinan SRT dan VR46 bakal saling sikut untuk berebut slot dua motor tim satelit Yamaha.
Uniknya, Razali tak ambil pusing. "Saya tak cemas, karena kami sangat percaya diri. Saya rasa kami sudah buktikan kepada dunia soal apa yang bisa kami lakukan dalam waktu singkat, yakni dalam dua tahun saja, tak hanya di MotoGP, melainkan juga di Moto2 dan Moto3," tutur pria asal Malaysia ini.
"Kami tim hebat, didukung Johan Stigefelt (direktur tim) dan Wilco Zeelenberg (manajer tim). Kami sudah buktikan kepada semua. Kami sendiri kaget atas prestasi kami. Jadi, kami sangat yakin bisa melanjutkan kinerja kami dan yakin masih bisa bekerja dengan Yamaha. Saya tak khawatir soal apa yang ingin diciptakan Vale," lanjutnya.
Ada Opsi dari Pabrikan Lain, Tapi...
Razali juga menyatakan telah memulai diskusi dengan Dorna Sports untuk memperpanjang kontrak sampai 2026, dan diskusi dengan Petronas agar mereka mau tetap jadi sponsor utama. Razali tak memungkiri timnya bisa pindah ke pabrikan lain, namun Yamaha akan tetap jadi prioritas karena mereka sudah sama-sama nyaman bekerja sama.
"Kami tertarik terus berada di MotoGP setelah 2021. Kami ingin tetap di paddock selama mungkin. Tentu ada opsi pabrikan lain, namun kami nyaman soal hubungan kami dengan Yamaha. Ada dukungan besar yang mereka berikan kepada kami sejak tahun pertama, jadi Yamaha dan tim kami memang sama-sama tertarik," ujarnya.
"Tentu Petronas akan lihat apa kami bisa mengembangkan hubungan lebih jauh, lebih dari 3-5 tahun. Positifnya, kami sudah mulai bicara. Jadi, kami tengah coba memfinalisasi hubungan dengan Yamaha selama lima tahun ke depan. Tentu ini butuh waktu, tapi saya rasa pada tengah tahun kami sudah bisa memfinalisasi rencana," tutup Razali.
Sumber: GPOne
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Petronas: Franco Morbidelli-Valentino Rossi Rival Sejak Lama, Ngapain Takut?
- Petronas Yamaha SRT Buka Kans Tetap Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2022
- Petronas SRT Janjikan Valentino Rossi Atmosfer 'Profesional Tapi Santai' di MotoGP 2021
- Andrea Dovizioso: Runner up di Belakang Marc Marquez Tak Bisa Disebut 'Kalah'
- Suzuki: Versi Terbaik dari Joan Mir Masih akan Datang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Naungi Valentino Rossi, Petronas SRT Ngotot Ingin Tetap Jadi Tim Junior
Otomotif 17 Januari 2021, 15:31 -
Petronas SRT Tak Cemas Slotnya di Yamaha Diserobot VR46
Otomotif 17 Januari 2021, 13:35 -
Petronas: Franco Morbidelli-Valentino Rossi Rival Sejak Lama, Ngapain Takut?
Otomotif 17 Januari 2021, 13:10 -
Petronas Yamaha SRT Buka Kans Tetap Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2022
Otomotif 17 Januari 2021, 12:35 -
Petronas SRT Janjikan Valentino Rossi Atmosfer 'Profesional Tapi Santai' di MotoGP 2021
Otomotif 17 Januari 2021, 12:04
LATEST UPDATE
-
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR