
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, berani menjamin suasana kerja tim yang harmonis dan lebih rileks untuk rider anyarnya di MotoGP musim ini, Valentino Rossi. Kepada MotoGP.com, Jumat (26/2/2021), Razali sangat yakin hal ini bakal mendukung The Doctor kembali tampil garang.
Seperti diketahui, Rossi belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017 dan podium terakhirnya diraih di MotoGP Andalusia 2020 saat finis ketiga. Sepanjang musim lalu, rider Italia itu juga tampil angin-anginan dan kerap mengalami kecelakaan. Hal inilah yang ingin diatasi oleh Petronas SRT.
Razali yakin, dengan atmosfer tim yang lebih santai, Rossi juga bakal lebih fokus pula dalam bekerja, walau mengakui ini juga merupakan tantangan yang cukup besar. "Jika melihat masa depan, tantangan kami adalah mencoba membuatnya kembali kompetitif. Kami ingin ia tetap berada di depan," ungkapnya.
Franco Morbidelli Bisa Bantu Bikin Santai

Razali juga menyatakan, sembilan kali juara dunia tersebut juga akan lebih luwes, mengingat akan bertandem dengan sahabat sekaligus anak didiknya sendiri di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli. Keduanya diyakini bakal bersaing dengan cara yang sehat dan mampu bekerja sama dengan baik demi meraih hasil baik untuk tim.
"Kami berharap, dengan lingkungan baru yang bisa kami tawarkan, ia bisa lebih santai. Ia bakal bekerja sama dengan Franky, yang sudah ia kenal sejak lama. Jadi, tim kami akan punya atmosfer yang sangat baik di garasi. Saya rasa bakal sangat penting bagi Vale untuk mendapatkan pikiran yang tenang untuk menikmati balapan," ujar Razali.
Hal senada disampaikan Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt. Pria berjuluk 'Stiggy' ini merupakan mantan rival Rossi di GP500, tapi tak pernah menyangka akan bekerja sama di tim yang sama dua dekade berikutnya. Menurut Stigefelt tak terbayangkan bagi timnya yang baru seumur jagung bisa menaungi Rossi.
Bakal Kerja Sama dengan Mantan Rival

"Kami akan menjalani tahun ketiga kami bersama Vale, dan hal ini adalah hal yang sama sekali tak pernah kami duga. Kami benar-benar akan melakukan yang terbaik agar ia bisa merasa nyaman dan membuat musim ini jadi tak terlupakan," ungkap pria asal Swedia tersebut.
Morbidelli juga mengaku sudah tak sabar untuk bisa berbagi garasi dengan mentornya tersebut. "Saya dan Vale punya hubungan yang sangat erat. Jadi, mendapatkan kesempatan untuk jadi tandemnya rasanya sangat menyenangkan dan ini situasi yang baik," pungkas runner up MotoGP 2020 ini.
Peluncuran Petronas Yamaha SRT akan digelar secara virtual pada 1 Maret. Setelahnya, mereka akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: MotoGP
Video: Kabar Terkini Pengerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia
Baca Juga:
- Bos Petronas Yamaha SRT 'Merinding' Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2021
- Brad Binder Ogah Buang-Buang Kesempatan Emas Lagi di MotoGP 2021
- Program Test Rider Lebih Serius, Yamaha Berharap Banyak pada Cal Crutchlow
- Pelajari Ducati Pakai Panigale, Luca Marini Terkendala Tinggi Badan
- Johann Zarco: Ducati Bikin Saya Serasa Terlahir Kembali
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petronas SRT: Valentino Rossi Butuh Suasana Santai demi Kembali Kompetitif
Otomotif 28 Februari 2021, 12:57
-
Bos Petronas Yamaha SRT 'Merinding' Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2021
Otomotif 28 Februari 2021, 12:28
-
Perjuangan Jadi Penerus Valentino Rossi: Inilah 8 Kegiatan Wajib VR46 Riders Academy
Otomotif 25 Februari 2021, 17:15
-
Putus Hubungan dengan Valentino Rossi, dr. Claudio Costa: Saya Tak Niat Bikin Salah
Otomotif 22 Februari 2021, 12:00
-
Usai Selisih Paham dengan Valentino Rossi, dr. Claudio Costa Jengkel pada Marc Marquez
Otomotif 22 Februari 2021, 09:05
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR