
Bola.net - Ketika Jack Miller telah mantap ingin bertahan di Pramac Racing dan mengubur impian ke tim pabrikan, situasi tak terduga justru dialami Danilo Petrucci. Lewat wawancaranya GPOne, Petrucci mensinyalir bahwa proses negosiasi dengan Ducati soal perpanjangan kontrak berjalan lebih alot dari dugaan.
Petrucci memang mulai blak-blakan menunjukkan rasa frustrasi menjadi tandem sahabatnya sendiri, Andrea Dovizioso. Kini punya dukungan teknis yang baik, Petrucci mulai menunjukkan potensi bertarung di papan atas, namun hasratnya yang satu ini terhalang oleh kewajibannya membantu Dovizioso merebut gelar dunia.
Pengakuan ini disampaikan Petrucci usai finis keenam di MotoGP Belanda. Meski tak berpeluang menang karena Ducati tak cocok dengan karakter Assen, ia yakin bisa membawa pulang hasil yang lebih baik. Nyatanya, ia dan Dovizioso justru punya performa setara dan kerap menjalani aksi saling salip sepanjang balapan.
Namun karena harus membantu Dovizioso meraih poin maksimal, Petrucci mengurungkan niat menyerang dan ogah melakukan manuver 'gila'. Sayang, usaha melindungi Dovizioso ini justru membuat Petrucci tersalip Franco Morbidelli di chicane terakhir pada lap pamungkas.
Ingin Segera Klarifikasi
"Apakah saya harus mulai memikirkan diri sendiri? Itu pertanyaan yang sulit dijawab. Sejauh ini tim kami tak punya strategi khusus. Mereka hanya meminta saya untuk tak ambil risiko menyalipnya. Target kami adalah meraih gelar bersama Dovi," ungkap rider berusia 28 tahun ini.
Walau menolak memberikan penjelasan lebih rinci, Petrucci menyatakan bahwa hal ini ada kaitannya dengan proses negosiasi soal perpanjangan kontraknya. Padahal, ia ingin segalanya usai lebih cepat, dan dengan begitu ia bisa lebih fokus menjalani balapan di sisa musim ini.
"Ini kondisi yang sulit untuk negosiasi kontrak baru. Saya ada dalam dua situasi sulit. Tapi yang jelas saya tak bisa terlalu detail menjelaskan soal perpanjangan kontrak. Setiap kali turun dari motor, saya selalu bilang mengklarisikasi semuanya sesegera mungkin bakal lebih baik," ujarnya.
Tak Sepakat Soal Beberapa Hal
Rider Italia ini juga menyatakan masih ada banyak detail kontrak yang harus didiskusikan dengan Ducati, mengingat mereka belum mencapai kata sepakat pada poin-poin tertentu.
"Saya ingin kami bertemu untuk memastikan segalanya. Saya tak bisa terlalu spesifik menjelaskan, tapi kami tak sepakat soal beberapa hal, dan demi mendapat hal-hal yang saya inginkan, saya harus meraih hasil balap tertentu," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring akhir pekan nanti, Petrucci tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 108 poin, hanya tertinggal 8 poin dari Dovizioso di peringkat kedua.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci Sinyalir Negosiasi Kontrak Baru di Ducati Berjalan Alot
Otomotif 2 Juli 2019, 13:20
-
Dilema Petrucci Dimulai: Kompetitif, Tapi Terpaksa Bantu Dovizioso
Otomotif 2 Juli 2019, 12:20
-
Ogah Bahayakan Dovizioso, Petrucci Justru Dibekuk Morbidelli
Otomotif 1 Juli 2019, 16:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Assen, Belanda
Otomotif 30 Juni 2019, 20:20
-
Hasil FP3 MotoGP Belanda: Fabio Quartararo Kembali Tercepat
Otomotif 29 Juni 2019, 16:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR