
Bola.net - Danilo Petrucci sulit berhenti menangis jelang start balapan MotoGP Valencia di Spanyol pada Minggu (14/11/2021) lalu. Pasalnya, itu balapan terakhirnya di MotoGP sebelum pindah ke Reli Dakar 2022. Banyak orang memberikan tribut dengan menemuinya di grid dan pitlane, sekaligus mengucap salam perpisahan.
Petrucci, yang menjalani debut MotoGP pada 2012, memang merupakan salah satu sosok yang disukai penghuni paddock karena humoris, rendah hati, dan ramah. Seluruh anggota pabrikan KTM, dan juga Ducati yang pernah ia bela pada 2015-2020 pun menghampirinya. Alhasil, rider Italia ini terharu dan menangis.
"Sungguh menyenangkan. Saat memarkir motor di grid, saya berkata pada diri sendiri, 'tolong jangan nangis'. Namun, kemudian orang-orang mulai berdatangan, orang-orang yang pernah bekerja sama dengan saya dan semuanya. Semua teman saya di paddock. Saya menyapa mereka semua," ujarnya via Crash.net.
Kalau Bahagia Selalu Menangis

Setelah parkir di grid, Petrucci pergi ke toilet di area paddock. Saat kembali ke pitlane, ia pun mendapatkan tepuk tangan meriah dari banyak orang, disambut penghuni paddock lainnya, dan salah satunya Valentino Rossi, yang juga menjalani balapan terakhirnya karena hendak gantung helm. Saat itulah tangis Petrucci pecah.
"Saya pergi ke toilet seperti biasa, namun saat saya kembali ke grid, orang-orang di pitlane mulai bertepuk tangan untuk saya. Semua anggota tim KTM dan Ducati. Saya pun harus menyapa semua orang. Jadinya saya pun menangis. Untungnya, itu terjadi di ujung depan pitlane. Kalau tidak, saya bakal sulit start," ungkapnya.
"Kala itu hanya tersisa tiga menit dan orang-orang bilang saya harus segera kembali ke grid. Jadi, saya berkeringat dan bercucuran air mata. Saya sangat bahagia menerima semua cinta ini. Saya nangis saat naik podium di Mugello, saya juga nangis waktu menang di sana. Sayangnya, ketika saya bahagia, saya tak bisa menahan tangis!" lanjut Petrux.
Tak Kecewa Finis Ke-18

Dalam balapan ini, Petrucci start dari posisi 16 dan hanya finis di posisi 18. Meski pulang tanpa poin, rider berusia 31 tahun ini sangat senang bisa finis. Pasalnya, dalam Seri Emilia Romagna dan Algarve, ia gagal finis akibat tertabrak Joan Mir dan Brad Binder. Ia pun merasa bahagia karena mendapatkan banyak dukungan.
"Saya ngotot sejak awal, namun saya ingin finis. Pada dua lap pertama, semua orang sangat agresif. Saya hanya coba bertahan. Tekanan ban depan saya jadi tinggi dan sulit mengerem dengan agresif. Saya pun bilang, 'jangan kepikiran, kau punya motor MotoGP KTM dan seluruh trek, nikmatilah kilometer-kilometer terakhirmu'. Saya senang melihat semua orang. Saya sangat bahagia," tutupnya.
Kini Petrucci akan benar-benar mengalihkan fokus ke Reli Dakar 2022 yang akan dimulai pada 2 Januari di Jeddah, Arab Saudi. Sepanjang Desember, ia akan kembali berlatih navigasi dan menjalani uji coba di berbagai gurun. Dalam ajang itu, ia akan membela Tech 3 KTM Factory Racing, tim yang juga ia bela di MotoGP musim ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- MGPA Janji Gelaran WorldSBK Indonesia di Mandalika Berjalan Optimal
- Polemik Marshal Berlanjut, MGPA Terima Pengunduran diri Dyan Dilanto Jelang WorldSBK Mandalika
- 5 Pembalap Muda MotoGP yang Bisa Jadi 'The Next Valentino Rossi'
- Dorna Sports: Talenta dan Kepribadian Valentino Rossi Spesial bagi MotoGP
- Tak Puas Balapan di MotoGP, Jack Miller Wildcard di ASBK Bareng Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pindah ke Dakar, Danilo Petrucci Sulit Berhenti Nangis di MotoGP Valencia
Otomotif 16 November 2021, 15:37
-
Gagal Juarai MotoGP, Danilo Petrucci Tetap Bangga dan Kini Fokus Tatap Reli Dakar
Otomotif 12 November 2021, 16:20
-
Sensasional: Tinggalkan MotoGP, Danilo Petrucci Resmi ke Reli Dakar 2022
Otomotif 10 November 2021, 16:58
-
Pindah ke Reli, Danilo Petrucci Bisa Jadi Rider Cadangan KTM di MotoGP
Otomotif 11 Oktober 2021, 12:59
-
MotoGP 2021 Belum Usai, Danilo Petrucci Sudah Mulai Sibuk Latihan Reli
Otomotif 7 Oktober 2021, 15:57
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR