
Bola.net - Berkat performanya yang gemilang di MotoGP 2019, Fabio Quartararo mengaku kini makin banyak orang yang mengenalinya di jalanan. Meski menyadari popularitasnya meningkat dalam waktu tak sampai setahun, ia merasa belum jadi 'bintang MotoGP' yang sesungguhnya.
Musim ini, El Diablo sukses menggebrak dengan prestasi dan performa yang memukau. Ia meraih tujuh podium, enam pole, gelar debutan dan rider independen terbaik, serta duduk di peringkat kelima pada klasemen akhir.
Selain tampil kompetitif pada tahun perdananya di MotoGP, Quartararo juga sukses melempar ancaman kepada Marc Marquez di Misano dan Thailand. Memberi tekanan kepada seorang delapan kali juara dunia, tentu Quartararo jadi mencuri perhatian banyak orang.
Belum Capai Target
"Saya tak merasa sebagai bintang MotoGP, meski banyak orang minta foto dan tanda tangan. Saya belum 'bintang'. Memang benar tahun ini saya mengejutkan banyak orang, tapi saya rasa hal-hal macam itu baru akan terjadi di masa depan," tuturnya via Marca.
Ia mengaku ia belum bisa dibilang 'bintang' karena belum pernah meraih kemenangan di kelas tertinggi, apalagi gelar dunia. "Saya sendiri belum mencapai target. Tahun ini kami meraih banyak hal melebihi ekspektasi, tapi jika turun di MotoGP, Anda pasti selalu ingin lebih," ujarnya.
Dari musim debut gemilang Quartararo, hanya ada satu hal yang kurang, yakni kemenangan. Meski begitu, rider berusia 20 tahun ini sama sekali tak kecewa, dan tetap bangga pada kerja kerasnya bersama SRT.
Tak Bisa Meminta Lebih
"Soal tahun ini, saya tak bisa meminta lebih. Kemenangan mungkin bakal bikin lebih menyenangkan. Tapi jika pada awal musim ini saya diberitahu bakal meraih hasil sebaik ini, saya akan tetap 100% bergabung dengan tim ini," ungkapnya.
Quartararo pun yakin 2020 akan jadi tahun pembuktian, apalagi ia digadang-gadang membela tim pabrikan Yamaha pada 2021. "Kini, kami harus melihat kemampuan kami tahun depan, harus melihat apakah kami memang 'bintang'," pungkasnya.
Quartararo dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan di uji coba pramusim Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari 2020.
Baca Juga:
- Jelang MotoGP 2020, Valentino Rossi: Bertahan atau Pensiun?
- Quartararo Bicara Soal Peluang Gantikan Rossi dan Pindah ke Ducati
- Tanggapi Marquez, Quartararo: Belum Tepat Sebut Saya Rival Terberat
- Quartararo: Marquez Itu Kombinasi Dewa, Malaikat, dan Iblis
- KTM Ogah Ikut-ikutan 'Bursa Transfer' untuk MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo Bantah Minta Bayaran Tinggi di Sepang 8 Hours
Otomotif 17 Desember 2019, 14:30
-
'Zarco Harusnya Tak Tinggalkan KTM, Quartararo Sukses Buktikan Talenta'
Otomotif 17 Desember 2019, 13:30
-
Belum Menang di MotoGP, Quartararo: Saya Cuma Frustrasi, Bukan Marah
Otomotif 17 Desember 2019, 10:40
-
Popularitas Meroket, Fabio Quartararo: Saya 'Belum' Jadi Bintang MotoGP
Otomotif 17 Desember 2019, 09:00
-
MotoGP Bikin Quartararo Tahu Rasanya Jadi Pebalap 'Sungguhan'
Otomotif 17 Desember 2019, 08:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR