
Bola.net - Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, meyakini dirinya sudah lama tak melihat persaingan sesengit Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo di MotoGP, sampai akhirnya Jorge Martin dan Pecco Bagnaia melakukannya selama dua musim terakhir. Apalagi setelah mereka berduel sengit di Seri Malaysia pada Minggu (3/11/2024) lalu.
Dalam balapan tersebut, Martin dan Bagnaia 15 kali saling salip dalam tiga lap pertama. Bagnaia tentu ingin menang demi memangkas ketertinggalan poin di klasemen. Namun, Martin dapat pujian karena menolak main aman meski punya kans jauh lebih besar untuk meraih gelar dunia musim ini. Bagnaia pun akhirnya menang, sementara Martin finis kedua.
Hasil ini membuat Martin unggul 24 poin atas Bagnaia di klasemen. Untuk mengunci gelar dunia di Seri Barcelona, Spanyol, 5-17 November 2024 nanti, Martin harus memenangi Sprint race. Borsoi pun mengaku Martin dan skuadnya akan tetap berupaya bersikap tenang, meski tak menutup kemungkinan duel panas bisa kembali terjadi.
Angkat Topi untuk Jorge Martin dan Pecco Bagnaia
"Apakah kami bisa jadi juara dunia setelah Sprint race? Bagi saya itu takkan mengubah apa pun ketika terjadi. Saya berkata begitu karena mereka berdua sama-sama layak jadi juara dunia. Duel mereka di Malaysia sungguh menakjubkan," ujar Borsoi kepada GPOne pada Kamis (7/11/2024).
"Mereka menyajikan pertunjukan yang saya rasa bikin penonton tak bisa duduk tenang di sofa. Saya angkat topi untuk apa yang mereka lakukan, untuk cara mereka bertarung, dan untuk cara mereka yang bersih. Saya juga angkat topi untuk Jorge yang berkepala dingin, karena ia tahu cara memperebutkan gelar dunia," lanjutnya.
Siapa pun Juaranya, Harus Tetap Bangga
Menurut Borsoi, sulit menilai siapa yang lebih unggul di antara Martin dan Bagnaia, karena keduanya sama-sama tangguh musim ini. Martin lebih unggul di Sprint race, sementara Bagnaia lebih unggul di balapan utama. Ia yakin, siapa pun yang akhirnya jadi juara dunia, harus bangga atas perjuangan mereka.
"Siapa pun yang jadi juara bisa berbangga diri. Kami sudah lama tak melihat level persaingan seperti ini. Level mereka begitu tinggi, sampai sulit mengingat rivalitas sebelumnya. Mereka dua rider sejati yang mengendarai motor yang sama. Mungkin satu-satunya perbandingan adalah head-to-head antara Rossi dan Lorenzo pada era Yamaha," tutup Borsoi.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Yamaha Turunkan 3 Tim di WorldSSP 2025, Aldi Satya Mahendra Siap Bidik Hasil Mentereng Usai Naik Kelas
- Aleix Espargaro Emosional Bakal Akhiri Karier MotoGP di Rumah Sendiri
- Terinspirasi Pembalap Non-Eropa, Alasan Pedro Acosta Tak Bertekad Cari Teman di MotoGP
- 26 Kali Kecelakaan, Pedro Acosta Santai: Tanda Kerja Keras dan Kemauan Raih Hasil Baik
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pramac Racing Sebut Jorge Martin vs Pecco Bagnaia Mirip Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo
Otomotif 8 November 2024, 11:47 -
Rivalitasnya Dianggap Membosankan, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia: Buat Apa Sih Musuhan?
Otomotif 4 November 2024, 12:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2024 Usai Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 3 November 2024, 15:22
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR