Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tak mau mendapatkan keuntungan dari 'museum balap' yang ia miliki di kota kelahiran dan tempat tinggalnya, Cervera, Spanyol. Kepada Square Mile, lima kali juara dunia MotoGP ini mengaku hanya ingin menyenangkan warga setempat.
Marquez memang memiliki hubungan yang erat dengan Cervera. Selain lahir dan tinggal di sana, ia juga punya hubungan baik dengan penduduknya. Setiap kali ia merebut gelar dunia, para penduduk mengadakan perayaan besar dengan parade dan karnaval di pusat kota.
Hubungan inilah yang membuat Marquez urung meninggalkan Cervera, tak seperti kebanyakan rider Spanyol yang diketahui tinggal di Andorra, seperti Maverick Vinales. Alex Rins, Joan Mir, Aleix dan Pol Espargaro, serta Jorge Lorenzo yang tinggal di Lugano, Swiss.
"Saat ini saya belum mau meninggalkan Cervera. Saya punya rumah sendiri di sana dan saya menyukainya. Tapi Anda takkan pernah tahu, kadang kehidupan menawarkan banyak hal pada Anda dan Anda harus pergi. Tapi saya merasa senang tinggal di Cervera," ujarnya.
Bikin Museum untuk Warga Cervera
Penduduk Cervera bahkan ingin rider 26 tahun tersebut membuat museum, dan sejak naik ke MotoGP, Marquez pun mewujudkan keinginan warga. Tak hanya perangkat balapnya yang dipajang di sana, melainkan juga memorabilia milik sang adik, Alex Marquez.
"Sejatinya saya tak suka punya museum. Saya juga tak menganggapnya sebagai museum sungguhan. Itu lebih seperti garasi yang bisa Anda kunjungi. Cervera itu kota kecil, dan warga setempat ngotot dan berkata, 'Kita harus punya museum!'" kisah Marquez.
"Jadi saya bilang saya akan memberikan motor-motor saya dan mereka bisa melakukan apa pun semau mereka. Tapi saya tak mau tahu soal itu, dan saya tak mau menerima apa pun darinya. Ini untuk penduduk kota," ungkap tujuh kali juara dunia ini.
Sulit Jalani Kehidupan Normal
Meski begitu, Marquez juga mengaku menjadi pebalap berprestasi mentereng punya sisi buruk. Popularitas yang meroket membuatnya sulit menjalani kehidupan normal seperti kebanyakan orang. Di mana-mana, orang mengenalinya dan batasan privasi sulit sekali dijaga.
"Spanyol dan Italia tempat terburuk. Di London, saya masih bisa jalan-jalan dan mungkin hanya 10 orang yang minta foto, dan itu oke-oke saja. Di Barcelona, balap motor olahraga terpopuler kedua di belakang sepak bola, jadi sulit hidup normal. Tapi saya bersyukur, menyenangkan bisa dikenali, ini bisa jadi motivasi yang baik," tutupnya.
Marquez, yang tengah memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 250 poin, akan kembali turun lintasan di MotoGP Misano, San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 13-15 September mendatang.
Sumber: Squaremile
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Punya Museum Balap, Marc Marquez Tak Mau Dapat Profit
Otomotif 4 September 2019, 14:30
-
Marc Marquez Ogah Istimewakan Sang Adik di MotoGP
Otomotif 4 September 2019, 14:00
-
Marc Marquez Yakin Bawa Honda ke Arah Positif untuk 2020
Otomotif 2 September 2019, 11:11
-
Quartararo-Morbidelli Kuasai Hari Pertama Uji Coba MotoGP Misano
Otomotif 30 Agustus 2019, 08:31
-
'Ducati Sukses Rebut Dua Gelar Andai Tak Ada Marc Marquez'
Otomotif 29 Agustus 2019, 15:20
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR