Kvyat menabrak pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel di tikungan kedua, yang membuat Vettel tak sengaja menabrak Ricciardo dari sisi kanan. Ricciardo sendiri tak bisa menghindari kontak dengan pebalap Sahara Force India, Sergio Perez yang langsung mengalami pecah ban belakang kanan.
Tak hanya itu, Kvyat kembali menabrak Vettel di tikungan ketiga hingga spin, sebelum menabrak dinding pembatas. Akibat 'ulah' Kvyat ini, Vettel gagal finis, sementara ia dan Ricciardo harus masuk pit lebih awal mengingat adanya kerusakan pada RB12 mereka. Ricciardo harus puas finis ke-12, Kvyat finis ke-15.
"Saya berharap ada permintaan maaf dari Daniil. Ia berutang maaf pada beberapa orang, jadi kita lihat saja nanti. Kami mengalami banyak kerusakan hingga harus melakukan pitstop. Kami pikir dengan ban medium kami bisa membaik, namun ternyata tak terlalu bekerja dengan baik," ujar Ricciardo.
Akibat insiden ini pula, Kvyat dijatuhi hukuman stop and go selama 10 detik dan mendapat tiga poin penalti. "Sayangnya kerusakan kami terlalu parah hingga kami tak memetik satu pun hal positif dari balapan ini. Saya tak tahu bagaimana ritme balap saya," tutup Ricciardo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ricciardo: Kvyat Berutang Maaf Pada Banyak Pebalap
Otomotif 2 Mei 2016, 12:15
-
Tabrak Vettel Dua Kali di Rusia, Kvyat Minta Maaf
Otomotif 2 Mei 2016, 11:30
-
Vettel Naik Pitam Dua Kali Ditabrak Kvyat
Otomotif 2 Mei 2016, 10:45
-
Start Bagus, Rio Haryanto Kecewa Berat Gagal Finis di Rusia
Otomotif 2 Mei 2016, 10:00
-
Hamilton Lega 'Selamat' dari Drama Lap Pertama F1 GP Rusia
Otomotif 1 Mei 2016, 23:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR