
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak sepenuhnya cemas melihat penampilan debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo di MotoGP musim ini. Rossi justru yakin bahwa performa apik El Diablo akan membantunya mencari perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan.
Meski tak mengendarai YZR-M1 yang sama persis dengan milik Rossi, Vinales, dan bahkan tandemnya sendiri, Franco Morbidelli, Quartararo menunjukkan tanda-tanda garang sejak pramusim. Puncaknya terjadi di Jerez, di mana ia meraih pole dan sempat ikut memperebutkan podium saat Yamaha lain kesulitan.
Dalam seri kandangnya, yakni di Le Mans, Prancis, akhir tahun lalu, Quartararo kembali menunjukkan potensi. Sempat terpuruk ke posisi 17 dengan setup kualifikasi, ia justru mampu merangsek ke posisi 9 saat finis. Rossi, yang finis di posisi 5, yakin ada pelajaran yang bisa dipetik dari performa Quartararo tersebut.
"Saya pikir Fabio bakal cepat dalam balapan ini, nyatanya tak terlalu. Tapi hal-hal macam inilah yang jadi kejutan di MotoGP. Ia benar-benar cepat di Le Mans dan Jerez. Di Jerez, ia bahkan lebih menakutkan lagi! Tapi ini bagus, saya jadi bisa mempelajarinya, melihat apa yang bisa kami perbaiki," ujar Rossi lewat Paddock GP.
Wing Fairing Tak Banyak Pengaruh
Dalam balapan di Le Mans, Rossi memakai wing fairing berbeda, yang sudah dipakai Vinales sejak awal musim. Sembilan kali juara dunia ini mengaku perangkat ini tak memberi pengaruh signifikan pada akselerasi, dan justru menyebut mesin M1 lah yang masih tertinggal jauh. Sayang, aturan engine freeze membuat Rossi hanya bisa pasrah.
"Kami sudah bicara banyak soal winglet, tapi ini hanya bagian kecil dari yang kami butuhkan. M1 nyaman dikendarai, manajemen ban dan pengereman juga sudah lebih baik. Sayang, mesin kami masih kurang tenaga dan kami tak bisa melakukan apa pun, meski kami masih bisa ikut memperebutkan podium. Kami punya kekuatan, tapi hanya tergantung pada karakter sirkuit," keluhnya.
Mugello Bisa Menguntungkan
Rossi pun penasaran melihat performa Yamaha di Sirkuit Mugello, Italia, yakni seri kandangnya yang bakal digelar pada 31 Mei-2 Juni mendatang. Ia yakin karakter sirkuit ini akan mendukung performa M1, meski harus mengantisipasi tenaga Ducati dan Honda di trek lurusnya.
"Mugello bakal menyenangkan. Sirkuitnya salah satu yang tercantik, dan balapannya salah satu yang terpenting. Area akselerasinya lebih sedikit, dan harusnya bisa jadi keuntungan. Tapi di sana juga ada trek lurus yang sangat panjang. Kami harus bersiap untuk menyenangkan diri sendiri dan juga penggemar," tutupnya.
Saat ini Rossi tengah menduduki peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 72 poin, tertinggal 23 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang ada di puncak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Soal Quartararo: Makin 'Menakutkan', Makin Bagus!
Otomotif 23 Mei 2019, 13:25 -
Valentino Rossi: Marquez Masalah Besar Buat Semua Rider!
Otomotif 21 Mei 2019, 15:15 -
Valentino Rossi: Yamaha Nyaman, Tapi Tak Cukup untuk Podium
Otomotif 20 Mei 2019, 13:30 -
Valentino Rossi Hanya Mau Balapan di Belgia Pakai Mobil
Otomotif 17 Mei 2019, 10:00 -
Valentino Rossi Ingin Ulang Podium di MotoGP Le Mans
Otomotif 16 Mei 2019, 08:50
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR