- Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku 'iba' pada sang tandem, Maverick Vinales. Menurutnya, rider Spanyol tersebut datang ke pabrikan Garpu Tala pada saat yang tidak tepat.
Vinales menjalani debut MotoGP pada 2015 lalu bersama Suzuki Ecstar. Bersama tim asal Hamamatsu, Jepang tersebut, ia menjalani dua musim yang gemilang untuk ukuran 'pendatang baru'. Ia sukses merebut empat podium yang salah satunya merupakan kemenangan.
Status Suzuki yang kala itu masih dalam tahap pengembangan, membuat Vinales tergoda pindah ke Yamaha pada awal 2017. Ia menggantikan posisi Jorge Lorenzo, dengan harapan tinggi meraih gelar dunia sesegera mungkin.
Jauh dari Ekspektasi
Sayang, yang terjadi justru jauh dari ekspektasi. Awal musim 2017 berjalan indah bagi Vinales, dengan tiga kemenangan dalam lima seri pertama. Namun sejak Le Mans, Prancis 2017 hingga detik ini, ia belum lagi mengulang prestasi tersebut.
Hal ini tak pelak lagi diakibatkan permasalahan teknis yang melanda YZR-M1 sejak pertengahan musim lalu, terbukti dari paceklik kemenangan yang dialami Yamaha sejak Assen, Belanda hingga saat ini.
Tahun lalu, Vinales mengakhiri musim di peringkat ketiga pada klasemen pembalap, namun fakta bahwa Yamaha belum juga mampu menemukan solusi nyata, membuat asa Vinales untuk mengulang prestasi serupa kian surut.
Rossi Merasa Iba
Rossi, yang merebut empat gelar dunia MotoGP bersama Yamaha, sebelumnya juga tak pernah menyaksikan situasi timnya seburuk ini. Kepada MotoGP.com, The Doctor pun mengaku \'iba\' pada Vinales, yang ia yakini harusnya bertarung di papan atas.
Menurut saya, Maverick datang dari Suzuki ke Yamaha, jelas dengan tujuan memiliki motor yang bisa membantunya meraih gelar dunia. Sayangnya, situasi kami saat ini tidak seperti itu. Jadi Maverick sedikit tak beruntung berada di Yamaha saat ini. Motor kami saat ini sedikit sulit, pungkasnya.
Saat ini, Vinales berada di peringkat kelima pada klasemen pembalap dengan koleksi 124 poin. Ia tertinggal 97 poin dari Marc Marquez di puncak, dan tertinggal 27 poin dari Rossi di peringkat ketiga. Ia hanya terpaut enam poin dari Jorge Lorenzo di peringkat keempat.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Vinales Tiba di Yamaha Pada Saat Tak Tepat
Otomotif 19 September 2018, 15:10 -
Vinales: Saya dan Rossi Bisa Menang, Asal Yamaha Introspeksi
Otomotif 19 September 2018, 12:30 -
'Marc Marquez Adalah Valentino Rossi 10 Tahun Lalu'
Otomotif 17 September 2018, 12:25 -
Alasan Valentino Rossi Ogah Balapan di Hari Senin atau Selasa
Otomotif 17 September 2018, 11:15 -
Valentino Rossi Sudah Ogah Bicarakan Peluang Juara
Otomotif 17 September 2018, 10:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR