
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyadari pembalapnya yang baru saja mengunci gelar MotoGP 2021, Fabio Quartararo, diincar pabrikan lain. Yamaha sendiri tak berniat melepas El Diablo, dan Jarvis bertekad segera menyediakan perpanjangan kontrak. Hal ini ia sampaikan via Corsedimoto, Selasa (26/10/2021).
Seperti yang diketahui, sepekan sebelum Quartararo merebut mahkota juara di Misano, Italia, pada 24 Oktober, sang manajer pribadi, Eric Mahe, menyatakan bahwa kliennya belum pasti akan bertahan di Monster Energy Yamaha pada 2023 mendatang. Mahe pun menyatakan paket motor M1 menjadi salah satu pertimbangan.
Menutur Mahe, fakta bahwa Quartararo jadi satu-satunya tumpuan Yamaha pada 2021 justru membuktikan YZR-M1 bukanlah paket motor terbaik di MotoGP saat ini. Rider Yamaha selain Quartararo, sulit tampil kompetitif. Hal inilah yang membuat Mahe menyatakan bahwa Quartararo akan mendengarkan semua tawaran untuk 2023.
Sudah Dihubungi Tim Lain

"Fabio akan pergi ke tempat yang ia rasa terbaik, dan segalanya terbuka. Saat ini, belum ada kejelasan untuk 2023. Tentu Fabio puas atas performanya, namun kami harus menganalisa semuanya, karena performa tahun ini lebih ditentukan Fabio ketimbang motornya," ujar Mahe seperti yang dikutip Auto Hebdo, Jumat (15/10/2021).
"Tren saat ini adalah tanda tangan kontrak 1 atau 1,5 tahun lebih awal. Jika ada prospek jelas, maka kami akan beralih. Namun, strategi utama kami tak buru-buru. Kami sudah dihubungi oleh '2,5' tim. Kami akan mengevaluasi semuanya dengan rasa percaya diri. Fabio masih muda, perjalanannya masih panjang," lanjut Mahe.
Mendengar hal ini, Jarvis pun menegaskan pihaknya ingin mempertahankan Quartararo selama bertahun-tahun. Menurutnya, dalam usia yang masih sangat belia, ditambah talentanya yang hebat, rider Prancis itu bisa menjadi proyek jangka panjang pabrikan Garpu Tala, seperti halnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Karakter Supel Quartararo Jadi Nilai Plus

"Target kami adalah mempertahankannya di Yamaha selama bertahun-tahun, dan itulah alasan ia bergabung dengan tim pabrikan kami. Anda takkan pernah tahu seberapa jauh karier seorang pembalap muda berkembang," ungkap Jarvis, yang juga menyatakan bahwa karakter supel Quartararo menjadi nilai plus bagi Yamaha.
"Spirit dan karakternya yang super positif lah yang membuatnya bisa bekerja dengan sangat baik dengan tim kami dan para insinyur. Ia benar-benar sosok yang luar biasa. Karakternya adalah salah satu hal positif, namun bukan satu-satunya. Keunggulannya yang lain adalah talentanya," lanjut Jarvis.
Kepada GPOne, Kamis (28/10/2021), Quartararo juga mengaku tak menepis opsi pindah. "Semua masih terbuka untuk masa depan. Kami harus mendengarkan semua orang. Namun, kini saya fokus pada balapan-balapan terakhir. Masih terlalu dini bicara soal 2022. Toh ada manajer saya, Eric, yang akan mengatur semua," ujarnya.
Sumber: Auto Hebdo, Corsedimoto, GPOne
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Terharu Fans Valentino Rossi Ikut Rayakan Gelar Dunianya
- Valentino Rossi-Max Biaggi Sudah Saling Sapa, Optimistis Kelak Bisa Akur
- Para Legenda Italia Jagokan Pecco Bagnaia Jadi Penerus Valentino Rossi
- 'Fabio Quartararo Juara MotoGP yang Rendah Hati, Penuh Hormat, dan Sopan pada Rival'
- Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Lihai Tutupi Kelemahan Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 Algarve 2021 di Portimao
Otomotif 1 November 2021, 14:48
-
Luca Marini Akui Sempat Sulit Akur dengan Valentino Rossi, Jarak Usia Jadi Kendala
Otomotif 1 November 2021, 13:15
-
Sadar Fabio Quartararo Diincar Rival, Yamaha Tekad Segera Perpanjang Kontrak
Otomotif 1 November 2021, 12:23
-
Fabio Quartararo Terharu Fans Valentino Rossi Ikut Rayakan Gelar Dunianya
Otomotif 1 November 2021, 11:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR