
Bola.net - Sebelum mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Mandalika, Lombok, dalam sesi pemanasan MotoGP Indonesia pada Minggu (20/3/2022), Marc Marquez sejatinya sudah diperingatkan oleh sang dokter, dr. Sanchez Dalmau, bahwa saraf mata kanannya bisa rusak andai ia kembali terjatuh dengan parah.
Cedera diplopia alias penglihatan ganda merundung Marquez usai kecelakaan di Tikungan 7 itu. Ia terlempar dari motor, dan tubuhnya terjatuh keras di aspal. Ia sempat bangkit dan dibawa ke Medical Center, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter. Di sana, ia didiagnosa gegar otak dan disarankan absen balapan.
Marquez kemudian pulang ke Spanyol. Dalam perjalanan, ia merasakan rasa tak nyaman pada mata kanannya, dan segera menjalani pemeriksaan darurat di Barcelona dengan dr. Sanchez Dalmau, yang mengonfirmasi diplopianya kambuh. Meski begitu belum diketahui apakah ini akan memengaruhi partisipasinya di MotoGP Argentina.
Sudah Tiga Kali Merundung
View this post on Instagram
Cedera ini sudah tiga kali merundung Marquez. Yang pertama terjadi pada 2011, usai kecelakaan hebat di Sepang, Malaysia. Insiden itu melumpuhkan saraf keempat pada mata kanannya. Satu dekade kemudian, tepatnya pada akhir Oktober 2021, cedera ini kambuh usai ia kecelakaan dalam sesi latihan enduro di Spanyol.
Dalam tes pramusim Sepang awal Februari, Marquez juga sempat jatuh beberapa kali. Kala itu, kepada Crash.net, ia mengakui akan selalu ada kekhawatiran saraf matanya bakal rusak jika ia kecelakaan hebat lagi pada masa mendatang. Marquez menyatakan sudah konsultasi dengan sang dokter soal kemungkinan ini.
Ternyata, kekhawatiran itu justru menjadi nyata usai kecelakaannya di Mandalika pada Minggu pagi lalu. "Saat bicara dengan dokter saya, itulah pertanyaan pertama saya: jika saya kecelakaan di tes Malaysia, apakah ada kemungkinan soal terciptanya masalah yang sama lagi?" kisah Marquez saat berada di Sepang.
Jawaban Sang Dokter

"Jawabannya sudah jelas: kemungkinannya sama dengan yang akan saya punya selama dua tahun ke depan. Ada masalah saraf. Jika saya jatuh besok, atau jatuh dua tahun lagi, dan mengenai saraf itu, maka sarafnya akan rusak," ungkap Marquez, yang sampai kini juga masih dalam tahap pemulihan cedera patah tulang lengan atas kanan.
"Saya punya tulang yang kuat, karena usai mengalami begitu banyak kecelakaan, saya hanya pernah mematahkan tulang humerus. Namun, soal saraf, dokter saya juga tak tahu mengapa itu jadi titik lemah saya," tutur Marquez, yang secara total mengalami empat kecelakaan selama di Mandalika akhir pekan lalu.
Honda menyatakan, pada Selasa (22/3/2022) pagi, Marquez juga mengunjungi dr. Samuel Antuna di Ruber Internacional Hospital di Madrid, untuk pemeriksaan medis menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi memar-memar dari kecelakaan di Mandalika, sekaligus melakukan MRI pada kepala. Ia dikonfirmasi tak mengalami cedera lain.
Sumber: Crashnet, Honda Racing Corporation
Baca Juga:
- Mengenal Diplopia, Cedera Mata Marc Marquez yang Kambuh Usai Kecelakaan di Mandalika
- Riwayat Cedera Diplopia Marc Marquez: Mengancam Karier, Sudah 3 Kali Merundung
- Jadwal Lengkap MotoGP 2022, 6 Maret-6 November 2022
- Sedihnya Ducati: Front Ride Height Device Resmi Dilarang Mulai MotoGP 2023
- Deja vu: Marc Marquez Curhat Usai Cedera Mata Lagi Akibat Kecelakaan di Mandalika
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Riwayat Cedera Diplopia Marc Marquez: Mengancam Karier, Sudah 3 Kali Merundung
Otomotif 23 Maret 2022, 10:53
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR