Bola.net - - Bradley Smith mengaku sama sekali tak menyesal atas keputusannya pindah ke Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP musim ini, meski sempat 'iri' melihat kesuksesan yang diraih oleh Johann Zarco dan Jonas Folger di Monster Yamaha Tech 3, tim yang ia bela selama empat musim. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport Total.
Sama-sama berstatus debutan dan mengendarai motor Yamaha tahun lalu, Zarco dan Folger justru tampil menggebrak pada awal musim ini, bahkan beberapa kali mengasapi duet pabrikan Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Sementara Smith, justru hanya mengoleksi dua podium dalam empat musimnya bersama Tech 3.
"Jika melihat hasil mereka, tentu saya frustrasi. Saya tak pernah meraih pole, namun naik podium bersama Tech 3. Saya juga pernah tercepat di sesi latihan. Selain itu saya membela Tech 3 selama empat tahun. Tapi menjadi rider satelit terbaik tidak cukup membuat saya senang, jadi saya ingin melakukan hal lain," ujar Smith.
Andrea Dovizioso (c) Ducati
Kini, rider Inggris ini pun membela KTM, yang tengah menjalani musim perdananya di MotoGP sebagai tim pabrikan seutuhnya. Bertugas mengembangkan RC16, prestasi Smith dan Pol Espargaro memang belum gemilang, namun Smith yakin perlahan tapi pasti KTM bisa bertarung di papan atas, seperti Ducati dan Andrea Dovizioso yang sukses bangkit usai enam tahun terpuruk.
"Dovi merupakan bukti bahwa proses macam ini bisa sukses. Ia mengambil alih proyek yang tak diinginkan siapapun. Ini bukti bahwa perjalanan mungkin saja panjang, tapi bisa juga menjadi keputusan yang baik untuk dilakukan, dan kami berharap bisa seperti itu bersama KTM," tutur runner up GP125 2009 ini.
Dovizioso butuh nyaris empat tahun untuk meraih kemenangan perdananya dengan Ducati, tapi hal ini tak membuat Smith cemas. "Periode yang begitu lama ini 'menakutkan', tapi juga bukti bahwa perjalanan menuju sukses memang panjang. Saya percaya pada tim saya, dan sangat penting jadi bagian dari fase berikutnya pada proyek ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Smith: Dovizioso-Ducati Bukti KTM Juga Bisa Sukses
Otomotif 24 Juli 2017, 17:00
-
Ducati: Situasi Dovizioso Sedang 'Spektakuler'
Otomotif 18 Juli 2017, 14:35
-
Ducati: Dovizioso Punya Mental Tepat Jadi Juara
Otomotif 11 Juli 2017, 14:05
-
Dovizioso: Sudah Jelas Saya Salah Pilih Ban
Otomotif 4 Juli 2017, 10:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Jerman
Otomotif 2 Juli 2017, 20:08
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR