Rossi yang start dari pole, tiba-tiba saja mengalami gagal mesin di lap kedelapan dan terpaksa gagal finis. Dengan asap putih mengepul dari motornya, peristiwa ini persis seperti yang dialami sang tandem, Jorge Lorenzo pada sesi pemanasan di pagi harinya.
"Mesin itu sudah pernah dipakai di balapan-balapan sebelumnya. Mesin Vale dan Jorge yang bermasalah sama-sama mesin ketiga. Sebelumnya tak ada masalah. Tapi kami tak bisa memahami apa penyebabnya, kami harus menganalisa semua bagian dari mesin itu," ujar Galbusera kepada La Gazzetta dello Sport.
Mesin M1 Valentino Rossi meledak dalam balapan MotoGP Italia. (c) MotoGP
Meski kecewa berat, Galbusera pun menyatakan bahwa Rossi dan timnya akan tetap menegakkan kepala untuk kembali bekerja keras di MotoGP Catalunya, Spanyol yang bakal digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 3-5 Juni mendatang.
"Mesin Vale sudah menempuh lebih banyak kilometer ketimbang mesin Jorge. Mengganti mesin baru yang tak pernah dipakai sangat berisiko. Toh kami tak membawa hal spesial ke Mugello, karena mesin kami sudah disegel. Tak ada bedanya dengan balapan-balapan sebelumnya. Ini hanya bad luck," tutup Galbusera. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Gagal Finis di Mugello, Musuh Bebuyutan Berkomentar
Otomotif 25 Mei 2016, 14:00
-
Vinales: Saya Takkan Jadi 'Teman' Rossi di Yamaha
Otomotif 25 Mei 2016, 12:00
-
Soal Mesin Rossi, Galbusera: Itu Hanya 'Bad Luck'
Otomotif 25 Mei 2016, 11:00
-
Ayah Rossi Senang Lorenzo Pergi ke Ducati
Otomotif 24 Mei 2016, 14:30
-
Stoner: Lebih Baik Rossi Stop 'Main-Main' dengan Lorenzo
Otomotif 24 Mei 2016, 13:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR