
Bola.net - Dalam pekan balap MotoGP Australia di Phillip Island akhir pekan ini, Valentino Rossi akan menjalani startnya yang ke-400 selama berkarier di ajang Grand Prix. Dalam perjalanan panjang ini, Rossi pun meraih banyak prestasi mentereng, yang membuatnya makin dikenal orang dan punya jutaan penggemar di seluruh dunia.
Selain punya sembilan gelar dunia, Rossi juga dikenal punya karakter yang unik, santai, dan humoris. Hal-hal inilah yang membuatnya jadi populer. Meski begitu, menjadi terkenal tak selalu menguntungkan bagi Rossi. Kepada MotoGP.com, rider berusia 40 tahun ini pun curhat soal suka duka jadi atlet ternama.
"Saya jadi sangat terkenal, terutama di Italia, sejak 1997. Saya masih sangat muda dan langsung memenangi balapan pada tahun pertama (1996). Pada tahun kedua, saya jadi juara dunia (GP125), dan saya jadi kejutan besar bagi semua orang. Saya pun terpaksa harus mengubah hidup saya," ungkapnya.
Terpaksa Mengubah Gaya Hidup
"Awalnya sangat sulit menerima kehidupan saya harus berubah. Memang benar saya dapat banyak keuntungan dari banyak aspek, tapi kadang saya juga tak bisa punya kehidupan normal. Secara perlahan saya mulai terbiasa dengan ini semua," ujar Rossi, yang sempat tinggal di London, Inggris, pada awal kariernya di GP500.
Sejak 10 tahun lalu, Rossi pun akhirnya memutuskan kembali bertempat tinggal di Tavullia, Italia, kampung halamannya. Rider berjuluk The Doctor ini mengaku puas atas keputusannya, karena kini hidupnya bisa lebih tenang dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan kawan-kawannya.
"Tetap tinggal di Tavullia adalah keputusan tepat. Saya tak bilang kehidupan di sana normal, tapi para penduduknya tak terlalu mengganggu saya karena mereka sudah terbiasa melihat saya, jadi saya bisa pergi ke restoran, bisa jalan-jalan... Semua jadi lebih mudah!" ujarnya.
Tak Lagi Bisa Santai di Paddock
Kehidupan di luar trek saja berubah banyak, apalagi kehidupan di dalam trek? Rossi pun mengaku pada masa-masanya di GP125 dan GP250, ia suka menghabiskan waktu di paddock, namun seiring populernya ia, serta makin luasnya jaringan penggemar MotoGP, tempat itu pun semakin padat orang dan Rossi tak bisa bersantai lagi.
"Tadinya, saya suka berlama-lama di paddock. Dulu semua lebih santai. Anda bisa naik skuter kapan saja, melakukan wheelie, memodifikasi skuter menjadi lebih bertenaga. Dulu rasanya paddock seperti rumah kedua. Tapi dalam beberapa tahun terakhir semua jadi lebih sulit, dalam artian positif. Kini ada banyak orang, saya juga punya banyak penggemar," tutupnya.
Sebagai salah satu atlet paling berprestasi dan paling populer di dunia, Rossi pun punya jutaan penggemar di seluruh penjuru bumi yang dijuluki Popolo Giallo atau Rakyat Kuning. Di setiap sirkuit yang ia kunjungi, fan club-nya bahkan menyediakan tribun tersendiri untuk penggemarnya.
Baca Juga:
- Hasil Tes Michelin MotoGP Australia: Marc Marquez Tercepat
- Hasil FP2 MotoGP Australia: Marquez-Lorenzo Cekcok, Vinales Memimpin
- 400 Start, Valentino Rossi: Balap Motor Bagian Terbesar Hidup Saya
- Video: Kecelakaan Hebat Fabio Quartararo di MotoGP Australia
- Hasil FP2 Moto2 Australia: Duet Red Bull KTM Ajo Jadi yang Terdepan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Tavullia, Kota Kecil yang Dicintai Valentino Rossi
Otomotif 25 Oktober 2019, 16:46 -
Suka Duka Valentino Rossi, Sempat Risih Jadi Atlet Populer
Otomotif 25 Oktober 2019, 13:10 -
400 Start, Valentino Rossi: Balap Motor Bagian Terbesar Hidup Saya
Otomotif 25 Oktober 2019, 11:37 -
Valentino Rossi Masih Ingin Lawan Luca Marini di MotoGP
Otomotif 24 Oktober 2019, 15:35 -
Inilah Wejangan Para Rider MotoGP untuk Iker Lecuona
Otomotif 24 Oktober 2019, 14:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR