
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, belum melihat rider muda yang bisa jadi rival sepadan Marc Marquez di masa depan. Lewat wawancaranya dengan La Vanguardia, Puig mengakui banyak rider muda menjanjikan yang berdatangan, namun tak ada yang level performanya setara dengan Marquez.
Sejak turun di MotoGP 2013, rival terberat Marquez adalah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso. Lorenzo dan Pedrosa telah pensiun, dan Rossi tak menang lagi sejak Seri Belanda 2017. Dovizioso satu-satunya yang paling mengancam, tapi tetap 'hanya' jadi runner up di belakang Marquez di tiga musim terakhir.
Para rider muda dipastikan akan jadi lawan-lawan Marquez berikutnya. Fabio Quartararo sudah menunjukkan potensi lewat laga sengit di Misano dan Thailand 2019, tapi Puig yakin rider Prancis itu masih harus membuktikan diri lebih jauh untuk benar-benar menjegal Marquez.
Saatnya Hadapi Para Rider Muda
"Ada begitu banyak pebalap muda. Quartararo tampil sangat baik, tapi tahun ia harus mengonfirmasi performanya. Jika dilihat dari Moto2, saya rasa Alex Marquez dan Brad Binder bisa jadi rival Marc. Selain itu ada para rider Spanyol, seperti Alex Rins, Joan Mir dan Pol Espargaro," tutur Puig.
Meski begitu, dari enam rider yang ia sebut, Puig menyebut belum ada yang punya level performa setinggi Marquez, meski Espargaro merupakan rival bebuyutan sang delapan kali juara dunia saat masih di Moto2. Atas alasan ini, Puig yakin Marquez masih bisa dominan sampai lima tahun lagi.
"Saya rasa untuk sementara waktu Marc takkan punya rival sengit. Marc akan terus mendominasi, apalagi jika dilihat dari usianya, potensinya, dan motivasinya. Akan ada balapan di mana ia bakal tampil buruk, tapi secara umum, ia akan tetap dominan sampai 4-5 tahun lagi," ujarnya.
Takkan Ngotot Minta Marquez Ulangi 2019
Di lain sisi, Puig ingin Marquez lebih dulu fokus menjalani musim 2020, di mana rider asal Spanyol itu diharapkan bisa meraih gelar dunia yang kesembilan. Tapi Puig mengaku takkan ngotot meminta Marquez tampil segarang tahun lalu, saat ia meraih 18 podium dan 12 kemenangan.
"Anda takkan pernah tahu. Tahun lalu, hasilnya memang sangat menakjubkan, tapi Anda memang harus beruntung dalam hal apa pun. Jika Anda memulai musim dengan buruk, maka situasi bakal sulit," pungkas Puig.
Saat ini, Marquez masih dalam tahap pemulihan cedera dislokasi parsial pada bahu kanan, dan menyatakan bahwa ia takkan bisa tampil 100% dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pda 7-9 Februari nanti.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Pulih, Marc Marquez Akhirnya Latihan Pakai Motor
Otomotif 30 Januari 2020, 18:00
-
'Tak Ada Rival Sepadan, Marc Marquez Dominan Sampai 5 Tahun Lagi'
Otomotif 30 Januari 2020, 14:57
-
'Repsol Honda Ogah Gaet Alex Marquez Jika Bukan Juara Moto2'
Otomotif 30 Januari 2020, 14:25
-
Honda Balas Sindiran Ducati: Dasar Tak Tahu Sejarah MotoGP!
Otomotif 30 Januari 2020, 13:16
-
Gigi Dall'Igna Buka-bukaan Soal Impian Kerja Bareng Marc Marquez
Otomotif 29 Januari 2020, 16:25
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR