Dalam balapan tersebut, Dovizioso start dari posisi keempat. Sempat mempersulit para pebalap terdepan, tiba-tiba performa bannya justru menurun dan terus kesulitan mengamankan posisi. Ia pun harus puas finis ke-11, di mana ia justru dikalahkan duet Aprilia, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl.
"Ducati dan Michelin berada di situasi yang sama. Keduanya ingin mengatasi masalah, jadi kami bekerja sangat keras demi memperbaikinya. Tapi tentu saya sangat frustrasi karena kami bisa tampil baik pada hari Sabtu, namun masalah justru muncul saat balapan. Ini aneh, tapi apapun bisa jadi penyebabnya," ujarnya kepada Autosport.
Meski begitu, juara dunia GP125 2004 ini menolak untuk menyalahkan Michelin mentah-mentah. Menurutnya, Ducati juga harus berbenah diri, karena ia yakin ada masalah pada Desmosedici yang belum menemukan titik temu dengan Michelin, yang tahun ini menggantikan Bridgestone sebagai suplier tunggal ban MotoGP.
"Ducati tengah mempelajari ban, kami sangat terlibat dalam pengembangannya, setiap detail dan setiap data kami bagi pada Michelin demi mengatasi hal ini. Tapi saya rasa saat ini tak tepat mengatakan bahwa ini salah Michelin, atau salah motor kami, karena masih terlalu dini untuk menilai," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Konsisten, Dovizioso: Salah Michelin atau Ducati?
Otomotif 4 Oktober 2016, 14:45
-
Prestasi Menurun, Ducati Bantah Ada Masalah Teknis
Otomotif 28 September 2016, 11:00
-
Dovizioso Pede Ducati Bakal Gahar di Aragon
Otomotif 22 September 2016, 13:00
-
Dovizioso: Konsisten Podium Dulu, Baru Menang!
Otomotif 16 September 2016, 16:15
-
Dovizioso: Ducati Bisa Jadi Nomor Satu Tahun Depan
Otomotif 16 September 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR