Setelah pengumuman bergabungnya Lorenzo dengan Ducati di Jerez, Spanyol beberapa pekan lalu, pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat melontarkan pujian sekaligus kritikan kepada Ducati, memperingatkan soal image Lorenzo di Italia.
"Ducati berhasil membawa pebalap hebat ke markas mereka, dan Jorge memang merupakan didikan Gigi Dall'Igna (general manager Ducati Corse. Tapi mereka harus ingat fakta bahwa menggaet Jorge adalah hal yang bertentangan dengan keinginan mayoritas orang Italia," ujar Pernat kepada La Gazzetta dello Sport.
Menanggapi pernyataan Pernat, Domenicali pun memilih bersikap santai dan tenang. Pria asal Italia ini mengaku tak mengkhawatirkan citra Lorenzo, dan justru yakin pebalap Spanyol itu akan dicintai Ducatisti, sebutan para pengendara dan penggemar Ducati.
"Saya rasa kehadiran Jorge takkan jadi masalah. MotoGP akan lebih baik jika tak ada masalah macam ini. Kami tidak cemas atas citra Jorge di Italia. Tifosi memberi dukungan kuat, walau mungkin juga punya pendapat berbeda. Tapi Jorge pebalap cepat, dan ia akan dicintai di Ducati," tutup Domenicali. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo-Marquez Akui Dilempari Tomat di Mugello
Otomotif 27 Mei 2016, 16:30 -
'Tak Peduli Citranya, Lorenzo Akan Dicintai Ducatisti'
Otomotif 27 Mei 2016, 15:00 -
Ducati: Jangan Bandingkan Rossi dengan Lorenzo
Otomotif 27 Mei 2016, 10:05 -
'Jika Lorenzo Menang di Ducati, Kesannya Lebih Heroik'
Otomotif 26 Mei 2016, 15:00 -
Dovizioso: Kehadiran Lorenzo Krusial Bagi Ducati
Otomotif 25 Mei 2016, 16:00
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR