
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku sangat mengagumi serial dokumenter 'The Last Dance' yang mengisahkan kiprah terakhir Michael Jordan di Chicago Bulls, di mana ia sukses meraih enam gelar juara NBA. Kepada Diario AS, Lorenzo pun menyebut Valentino Rossi merupakan Jordan versi MotoGP.
'The Last Dance' merupakan serial dokumenter Jordan yang terdiri dari 10 episode, serta dirilis oleh ESPN dan Netflix. Dokumenter ini tadinya dijadwalkan tayang pada Juni, namun akibat pandemi virus corona, dokumenter justru ini ditayangkan lebih awal pada 19 April 2020 dan dua episode dirilis setiap pekannya.
Dokumenter ini pun menyajikan kisah awal karier Jordan sampai akhir kiprahnya dengan Bulls, di mana ia meraih banyak kesuksesan dengan para tandemnya, termasuk Scottie Pippen, Dennis Rodman, dan Steve Kerr, serta sang pelatih legendaris, Phil Jackson.
"Saya jatuh cinta pada dokumenter Michael Jordan. Saya sangat suka. Entah apakah ini favorit saya, tapi mendekati. Kualitasnya impresif dan dokumentasinya lengkap dari era tersebut. Saya sungguh kagum," ungkap Lorenzo dalam wawancaranya dengan Diario AS, Selasa (19/5/2020).
Sulit Pilih Antara Michael Jordan dan Muhammad Ali
View this post on Instagram#TheLastDance concludes 9:00pm/et on ESPN in the U.S. and Netflix internationally.
"Setiap Senin saya menunggu episode baru. Tadinya saya cuma ingin nonton satu episode, tapi malah sampai tamat. Kemudian saya nonton lagi, dan saya tak pernah melakukannya pada dokumenter lain," lanjut Lorenzo, yang sukses meraih lima gelar dunia.
Rider Spanyol ini pun mengaku bukan penggemar berat basket, namun ia memetik banyak pengetahuan sekaligus pelajaran dari Jordan dan Bulls yang selama ini tak diketahui banyak orang. Dalam wawancara yang sama, Lorenzo pun ditanya siapa 'dewa' olahraga paling hebat di dunia.
"Bagi saya ada tiga 'dewa' olahraga: Michael Jordan, Muhammad Ali, dan Ayrton Senna. Entah siapa yang harus saya pilih antara Jordan dan Ali, tapi saya suka karakter Ali. Bisa dibilang Ali lebih unik dan sangat cerdas ketika bicara, tapi Jordan juga punya semuanya. Menurut saya, keduanya terbaik dalam sejarah," ungkapnya.
Rossi Itu Jordan versi MotoGP

Lorenzo bahkan tak ragu-ragu menyebut Rossi, sang sembilan kali juara dunia, yang juga sempat jadi rival beratnya, sebagai Jordan versi MotoGP. Ia bahkan tak memedulikan fakta bahwa Giacomo Agostini punya koleksi 15 gelar dunia. Ia yakin, Rossi lah rider yang paling berjasa membuat orang awam tertarik pada balap motor.
"Agostini adalah pebalap yang meraih gelar paling banyak, tapi bagi saya, sampai saat ini, Vale adalah pebalap yang paling penting di dunia balap motor. Jika ada Jordan versi balap motor, maka ia adalah Vale. Jika Marc dapat gelar lebih banyak, maka harus didiskusikan lagi di masa depan. Tapi saat ini, Vale lah Jordan versi balap motor," tutupnya.
Rossi sendiri dikenal berkawan baik dengan Jordan, yang kebetulan juga penggemar berat MotoGP dan pernah beberapa kali menonton balapan secara langsung di sirkuit. Rossi juga diketahui rajin menonton 'The Last Dance', dan pada Selasa (19/5/2020), ia mengunggah foto Jordan di Instagram Story dan menuliskan, 'Pemujaan'.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP 2020 Dimulai Pertengahan Juli
Baca Juga:
- Crutchlow Heran Marquez Bisa Menang di Atas Motor yang Buruk
- Quartararo Soal Marquez: Sulit Cari Kelemahan 8 Kali Juara Dunia
- Fabio Quartararo: Rasanya Aneh Bakal Gantikan Valentino Rossi
- Jorge Lorenzo: Tanpa Cedera, Saya Mungkin Masih Balapan
- Jorge Lorenzo: Saya Juara Dunia, Wajar Dibayar Tinggi oleh Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cantiknya Laura Harrier, Aktris Film 'Spider-man' yang Kencani Klay Thompson
Bolatainment 15 April 2020, 11:55
-
Neymar Bicara Soal Kehilangan Kobe Bryant: Hidup Kami Sangat Mirip
Liga Champions 7 April 2020, 11:20
-
VIDEO: E-Sports NBA 2K20, Kevin Durant Takluk di Tangan Derrick Jones
Open Play 6 April 2020, 14:00
-
Libatkan 16 Pemain Aktif, NBA Bakal Gelar Turnamen ESports
Bolatainment 3 April 2020, 17:59
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR