Bola.net - - Selama ini Monster Yamaha Tech 3 disebut-sebut sebagai tim satelit yang bertugas mengorbitkan rider-rider muda berkualitas bagi tim pabrikan Yamaha, namun sang pimpinan, Herve Poncharal mengaku bahwa pada praktiknya, hal ini sangat jarang terjadi. Hal ini diungkapkan Poncharal kepada acara After The Flag uji coba Qatar via MotoGP.com.
Dua pekan lalu, Tech 3 telah mengumumkan keputusan mereka meninggalkan Yamaha akhir musim nanti usai 20 tahun bekerja sama. Tim asal Prancis ini dikabarkan akan hijrah ke KTM, yang selama ini diketahui getol mencari partner tim satelit untuk 2019 dan ingin membimbing dua rider muda mereka, Miguel Oliveira dan Brad Binder.
"Pengumuman akan segera dirilis. Kami punya kesepakatan untuk 2019, 2020 dan 2021. Setiap tahun kami akan punya spek motor terbaru. Jadi akan ada empat motor dengan spek sama, dari tim pabrikan dan Tech 3. Ini adalah hal yang selalu kami cari dan inginkan. Meski sekarang kami punya motor yang baik (Yamaha), evolusinya tertinggal satu tahun," ujar Poncharal.
Tech 3 memang sukses mengorbitkan nama-nama besar, namun hanya Ben Spies yang berhasil menuju tim pabrikan Yamaha. Selain Spies, tak ada lagi rider Tech 3 yang lulus dengan cara yang sama. Poncharal pun menyebut hal ini tak sesuai dengan status timnya yang selama ini disebut-sebut sebagai tim junior Yamaha.
"Kami selalu coba jadi tim junior 'resmi' Yamaha, tapi tak pernah terwujud. Hal ini akan terwujud di tempat yang kami tuju nanti. Pabrikan ini terlibat di Moto3, Moto2 dan MotoGP. Jadi akan ada jalan nyata mendapat rider muda lewat Moto3, naik ke Moto2, lalu turun di MotoGP bersama Tim Junior, dan kita lihat apa mereka cukup bagus untuk membela tim pabrikan," tutur Poncharal.
Menurut Poncharal, tipe kerjasama ini sangat menguntungkan pihaknya. Diajak membina rider muda dan dimintai masukan untuk pengembangan motor, disebut Poncharal bagaikan menjadi bagian dari sebuah keluarga yang baik, meski motor yang akan timnya kendarai tahun depan dinilai belum sama kompetitifnya dengan Yamaha.
"Jadi ini menyenangkan, dan meski motor mereka saat ini masih di bawah motor kami yang sekarang, masih ada ruang untuk peningkatan, pengembangan dan berbagi ide agar lebih baik. Menjadi bagian proyek macam itu, punya masukan dan punya banyak orang yang mendengarkan dan bersama-sama mencoba berkembang, inilah yang benar-benar kami cari selama ini," tutup Poncharal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tech 3 Sebut Tak Pernah 'Resmi' Jadi Tim Junior Yamaha
Otomotif 5 Maret 2018, 15:00
-
Rossi Sebut Yamaha Banyak Tugas, Komentari Vinales
Otomotif 5 Maret 2018, 13:35
-
Tinggalkan Zona Nyaman, Alasan Tech 3 Pergi dari Yamaha
Otomotif 5 Maret 2018, 12:30
-
Valentino Rossi: MotoGP 2018 Bakal Sangat Mengecoh!
Otomotif 5 Maret 2018, 10:35
-
Johann Zarco: Kami Punya Potensi untuk Menang!
Otomotif 5 Maret 2018, 09:45
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR