
Bola.net - Pol Espargaro mengaku merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sejarah hebat KTM di MotoGP. Meski belum pernah mempersembahkan satu pun kemenangan kepada pabrikan asal Austria tersebut, Espargaro hengkang dengan kepala tegak dan rasa bangga, menuju Repsol Honda pada 2021.
Bukan rahasia lagi bahwa Espargaro merupakan rider utama KTM sejak 2017. Sayangnya, ia justru pergi tanpa kemenangan, berbeda dengan Miguel Oliveira yang menang di Styria dan Portimao, serta Brad Binder yang secara mengejutkan menang di Ceko.
Walau tak menang, Espargaro sukses meraih lima podium. Hasil ketiga rider ini menunjukkan bahwa KTM mengalami progres performa yang sangat signifikan tahun ini. Kini para rival mulai cemas, dan yakin mereka bisa lebih kuat tahun depan. Hal ini pun membuat Polyccio bangga.
Kemenangan Bukan Segalanya

"Saya merasa terhormat bisa jadi bagian dari proyek ini selama empat tahun terakhir. Saya bangga atas apa yang kami raih sebagai bersama. Saya pergi dengan membawa banyak pengetahuan untuk masa depan, dan saya hanya bisa berterima kasih atas masa-masa menakjubkan ini," ujarnya via Crash.net, Senin (23/11/2020).
Espargaro sendiri akhirnya duduk di peringkat 5 pada klasemen dengan koleksi 135 poin, sama dengan jumlah koleksi Andrea Dovizioso. Meski ia meraih podium lebih banyak, Espargaro tetap 'kalah' dari Dovizioso karena rider Italia itu sempat menang di Austria. Namun, rider 29 tahun ini mengaku tak terlalu risau.
"Jujur saja, saya tak terlalu kepikiran. Sungguh, saya tak bohong. Kemenangan bukan satu-satunya hal yang saya cari di KTM. Tentu saya ingin menang, dan saya selalu pergi ke trek dengan mentalitas pemenang, walau tak selalu terwujud. Tapi pada akhirnya, jika lihat hasil Joan Mir, toh ia hanya menang sekali," ungkapnya.
Berharap Temukan Orang Baik di Honda
Juara dunia Moto2 2013 ini menyatakan, walau tak pernah menang di atas motor RC16, ia tetap yakin lima podium yang ia raih sudah cukup membuat ia dan KTM merasa bahagia atas capaian musim ini.
"Hasil yang saya lihat bersama KTM adalah hasil semusim secara keseluruhan. Satu kemenangan memang berarti satu hari sangat bahagia. Tapi kami dapat lima podium, berarti lima hari kami sangat bahagia. Kami juga dapat dua pole," ungkapnya.
"Saya bakal sangat merindukan mereka semua, dan saya bakal sangat sedih ketika mendapati tak ada mereka di garasi saya. Semoga saya juga bisa menemukan orang-orang baik di Honda," pungkas Espargaro, yang akan bertandem dengan Marc Marquez.
Sumber: Crashnet
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Casey Stoner: Joan Mir Kejutan Manis, Tapi Sulit Samai Level Marc Marquez
- Casey Stoner Sebal Rider MotoGP Masa Kini Terpengaruh Instagram
- FIM Resmi Rilis Daftar Peserta MotoGP, Moto2, dan Moto3 2021
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Bahrain 2020
- Maverick Vinales: MotoGP 2020 Musim Terburuk dalam Karier Saya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terhormat Bela KTM, Pol Espargaro Tak Cemas Gagal Menang
Otomotif 24 November 2020, 12:48
-
Hasil FP4 MotoGP Portimao: Pol Espargaro Memimpin
Otomotif 21 November 2020, 21:11
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Eropa: Pol Espargaro Sabet Pole
Otomotif 7 November 2020, 21:42
-
Pol Espargaro Soal Pindah ke Honda: Bisa Makin Kuat atau Justru Hancur
Otomotif 5 November 2020, 13:57
-
Pol Espargaro Utang Budi pada Iker Lecuona di MotoGP Teruel
Otomotif 27 Oktober 2020, 16:53
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR