
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan performa YZR-M1 di MotoGP 2026 akan sangat menentukan keputusannya untuk musim 2027. Seperti yang diketahui, 'El Diablo' sudah berkali-kali memberikan ancaman hengkang kepada Yamaha sejak 2023.
Demi mengatasi keterpurukan, Yamaha bertekad meninggalkan konsep mesin inline 4 yang selalu mereka pakai di era MotoGP, dan beralih ke konsep V4 yang sudah dipakai Ducati, Aprilia, KTM, dan Honda. Mesin ini dikembangkan Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso sepanjang 2025.
Mesin ini dijajal oleh Quartararo, Alex Rins, dan Jack Miller dalam tes pascabalap di Misano dua pekan lalu. Kesan pertama Quartararo pun negatif. Juara dunia MotoGP 2021 ini menyebut mesin V4 Yamaha memiliki performa dan kendala yang kurang lebih sama dengan mesin inline 4 saat ini.
Syarat Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha

Quartararo blak-blakan menyebut kecepatan puncak mesin V4 masih lambat, grip masih rendah, sistem elektronik masih berantakan, dan Aerodinamikanya tak jauh beda dari mesin saat ini. Rider Prancis ini menyebut Yamaha seharusnya tahu apa yang harus dilakukan agar ia mau bertahan pada 2027 nanti.
"Saya tak merasa perlu memberi banyak tekanan pada mereka, karena motor yang akan kami gunakan pada 2026 adalah yang akan menentukan masa depan saya. Saya rasa, mereka ingin mempertahankan saya dan mereka tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya via GPOne, Kamis (25/9/2025).
Tunggu Kemajuan dari Yamaha
Mesin V4 Yamaha sudah menjalani debut balapnya di Seri San Marino, dengan Fernandez sebagai penunggangnya dengan fasilitas wildcard. Wildcard kedua akan ia lakoni di Sepang, Malaysia, pada 24-26 Oktober 2025. Namun, belum dipastikan apakah mesin ini akan digunakan secara penuh pada 202.
"Saya tak terlalu memaksa. Saya hanya menunggu. Jelas, kami baru memulai, tapi saya harap mereka memberikan pembaruan di area yang paling menjadi kendala bagi kami," pungkas Quartararo, yang selama beberapa tahun terakhir melakoni negosiasi dengan Aprilia dan Ducati.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Ungkap Pentingnya Peran Casey Stoner Jadi Mentor, Sampai Ikut Latihan VR46 Academy
- Hasil Latihan MotoGP Jepang 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Alex Marquez Gagal Lolos ke Q2
- Pecco Bagnaia Merasa Sia-siakan MotoGP 2025 Gara-Gara Sulit Kompetitif, Angkat Topi untuk Dominasi Marc Marquez
- Debut di Aragon, Arai Agaska Siap Lanjutkan Momentum Positif di R3 BLU CRU World Cup 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ultimatum Lagi, Fabio Quartararo Soal Masa Depannya di Yamaha: Kutunggu Kemajuan Kalian!
Otomotif 26 September 2025, 15:40
-
Pecco Bagnaia Ungkap Pentingnya Peran Casey Stoner Jadi Mentor, Sampai Ikut Latihan VR46 Academy
Otomotif 26 September 2025, 14:53
-
Hasil Latihan MotoGP Jepang 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Alex Marquez Gagal Lolos ke Q2
Otomotif 26 September 2025, 14:10
-
Hasil Latihan Moto2 Jepang 2025: Jake Dixon Tercepat Lagi, Dibuntuti Ayumu Sasaki
Otomotif 26 September 2025, 12:54
-
Hasil Latihan Moto3 Jepang 2025: David Munoz dan Jose Antonio Rueda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 26 September 2025, 12:29
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR