Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sama sekali tak merasa tak dihormati oleh Yamaha atas keputusan mereka menunjuk Fabio Quartararo sebagai penggantinya di tim pabrikan MotoGP 2021.
Meski harus memberi jalan kepada Quartararo, Rossi merasa masih dapat dukungan masif dari Yamaha, terbukti dari kesiapan mereka memberi dukungan teknis terbaik untuk The Doctor jika ia ingin melanjutkan karier di tim satelit pada 2021.
Sembilan kali juara dunia ini bahkan mengakui bahwa keputusan Yamaha untuk meletakkan Quartararo di tim pabrikan adalah hal yang logis, mengingat rider 20 tahun itu tampil baik dan Yamaha butuh pebalap muda.
Pemegang Nasib Sendiri
"Saya takkan bilang Yamaha tak menghormati saya, apalagi karena mereka bilang bahwa jika saya ingin lanjut, mereka akan memberi dukungan sebaik mungkin dengan motor pabrikan ketiga," ujar Rossi kepada Motorsport.com.
Rossi mengaku bakal marah jika Yamaha tak memberinya opsi apa pun ketika ia belum benar-benar ingin pensiun. Kenyataannya, Yamaha justru bersikap kooperatif dengan menawarinya tempat di tim satelit dengan dukungan terbaik.
"Tentu saja jika mereka bilang, 'Fabio akan menggantikanmu, kau pergi saja' saya akan marah. Tapi dengan cara yang sudah kami tentukan ini, saya masih menjadi pemegang penuh nasib saya sendiri," ungkapnya.
Memilih Bungkam
Rossi pun ditanya apakah ia bisa mempertahankan tempat di tim pabrikan jika sejak awal telah menyatakan niat untuk tetap balapan pada 2021. Uniknya, ia memilih bungkam.
"Itu pertanyaan yang bagus, tapi saya lebih memilih tak menjawabnya. Anda harus tanya Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) soal ini. Mungkin dia lebih tahu," pungkasnya.
Rossi dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun dalam uji coba pramusim kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Bantah Tak Dihormati Yamaha Soal Keputusan 2021
Otomotif 15 Februari 2020, 09:46
-
6 Alasan Valentino Rossi Tak Perlu Pensiun pada Akhir 2020
Otomotif 14 Februari 2020, 14:15
-
Yamaha: Rossi-Lorenzo Setim Lagi? Tergantung Morbidelli
Otomotif 14 Februari 2020, 10:05
-
'Masa Depan Valentino Rossi Juga Akan Ditentukan Petronas'
Otomotif 14 Februari 2020, 09:36
-
Yamaha Tak Kaget Rossi-Lorenzo Akur Kerja Bareng
Otomotif 13 Februari 2020, 15:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR