
Bola.net - Rider Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, tegas tak mau dijadikan 'pemimpin baru' VR46 Riders Academy usai Valentino Rossi pensiun dari MotoGP. Kepada GPOne, Minggu (14/11/2021), Morbidelli menyebut Rossi akan tetap jadi sosok pemimpin mereka, mengingat ia akan tetap berlatih dengan para anak didiknya.
Seperti yang diketahui, MotoGP Valencia merupakan balapan terakhir Rossi sebagai seorang pembalap motor. Kini, sembilan anggota akademi pun diharapkan bisa menjadi penerusnya. Morbidelli sendiri dikenal sebagai anggota pertama VR46 dan merupakan yang tertua, apalagi ia juga paling dekat dengan Rossi.
Tak hanya itu, juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020 ini juga dikenal luas sebagai sosok yang bijak dan kalem di paddock, hingga tak sedikit yang berasumsi bahwa Morbidelli diharapkan VR46 bisa membimbing junior-juniornya di akademi. Meski begitu, pembalap berusia 26 tahun ini menolak dapat peran itu.
Belum Cukup Berpengalaman

Morbidelli meyakini dirinya belum cukup pengalaman untuk membimbing rekan sesama anggota VR46. "Vale akan selalu jadi induk ayam kami! Dialah yang paling berpengalaman dan paling bijak di antara kami semua. Lagipula, saya tak punya banyak hal yang harus dibicarakan dengan rider-rider akademi lainnya," ungkapnya.
Di lain sisi, Morbidelli juga merasa bangga bisa dapat kesempatan berbagi lintasan dengan Rossi selama tiga tahun terakhir. Sebagai catatan, rider Italia berdarah Brasil ini memang merupakan rider VR46 pertama yang menembus MotoGP. Alhasil, dialah yang paling lama menjadi rival Rossi di lintasan.
Uniknya, keduanya juga dapat kesempatan berduel memperebutkan posisi 10 dalam balapan di Valencia. Namun, Morbidelli menyatakan bahwa Rossi sangat sulit dikejar dalam balapan ini, hingga sang sembilan kali juara dunia lah yang memenangkan duel itu, sementara Morbidelli harus puas finis di posisi 11.
Takjub Valentino Rossi Sulit Disalip

"Saya beruntung bisa balapan bersama Vale. Saya tak mau terlalu dekat dengannya, demi menghindari masalah. Tapi juga saya harus katakan bahwa Vale sangat cepat. Bahkan, tak ada cara menyalipnya. Ini hari yang menakjubkan, karena saya melihatnya melaju cepat, sangat kompetitif. Ini akhir yang indah bagi saya dan dia," tutur Morbidelli.
Kini Morbidelli pun siap menatap 2022, meninggalkan musim 2021 yang penuh lika-liku. Ia sempat naik podium usai finis ketiga di Jerez, saat masih membela Petronas Yamaha SRT dan menaiki YZR-M1 versi 2019. Sayangnya, ketika dapat kesempatan pindah ke tim pabrikan dan dapat M1 versi 2021, ia justru sedang dirundung cedera lutut.
"Musim ini bagi saya banyak naik-turunnya. Namun, dalam beberapa balapan terakhir, saya kembali tersenyum dan kembali mendapatkan harapan untuk jadi yang terbaik lagi pada 2022. Kami akan segera pergi ke Jerez untuk uji coba, di mana target kami adalah meneruskan pengembangan dan bersiap untuk musim depan," tutup Morbidelli.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Mengenal Remy Gardner, Juara Dunia Baru Moto2 yang Juga Anak Legenda MotoGP
- Video: Genggam Status Legenda, Inilah Karier Mentereng Valentino Rossi dalam Angka
- Pecco Bagnaia: Menang Satu-Satunya Cara Terima Kasih pada Valentino Rossi
- Jadwal MotoGP 2022, Jangan Lupa Catat Tanggal Balapan di Mandalika
- Salam Salut dari Honda: Valentino Rossi Bantu Rider Kami Jadi yang Terbaik
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Pensiun, Franco Morbidelli Ogah Jadi 'Pemimpin Baru' VR46 Riders Academy
Otomotif 15 November 2021, 14:45
-
Video: Genggam Status Legenda, Inilah Karier Mentereng Valentino Rossi dalam Angka
Open Play 15 November 2021, 12:00
-
Pecco Bagnaia: Menang Satu-Satunya Cara Terima Kasih pada Valentino Rossi
Otomotif 15 November 2021, 11:45
-
Salam Salut dari Honda: Valentino Rossi Bantu Rider Kami Jadi yang Terbaik
Otomotif 15 November 2021, 09:55
-
Pesan Max Biaggi untuk Valentino Rossi: Kita Bukan Teman, Tapi Rivalitas Kita Indah!
Otomotif 15 November 2021, 09:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR