
Bola.net - Project Leader VR46, sekaligus sahabat Valentino Rossi, Alessio Salucci, menyatakan akan menerima dan menghormati keputusan apa pun yang diambil The Doctor soal masa depannya di MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, seperti yang dikutip Speedweek pada Sabtu (10/7/2021).
Seperti yang diketahui, musim ini Rossi tengah membela Petronas Yamaha SRT. Meski dapat motor YZR-M1 spek pabrikan, sayangnya ia baru sekali masuk 10 besar, dan sudah lima kali pulang tanpa poin. Melihat ini, rider berusia 42 tahun itu pun memberi sinyal akan pensiun akhir musim ini.
Rossi sendiri belum gamblang menyatakan keputusan itu, justru menyebut akan menjalani rehat musim panas sebagai masa merenungkan masa depannya. Salucci, yang akrab disapa 'Uccio' pun mengaku yakin bahwa sahabatnya sejak usia lima tahun itu tampaknya memang belum ambil keputusan final.
Liburan Musim Panas yang Terasa Aneh
"Hasil-hasil seperti yang ia raih dalam sesi latihan di Assen dan juga balapan di Sachsenring, yakni ketika ia bisa melaju dengan kecepatan yang baik, bagus untuk Vale dan ini membantunya dalam merenungkan keputusan. Saya rasa, dalam lubuk hatinya, ia belum membulatkan tekad. Namun, tentu ia tengah memikirkannya," ujarnya.
Salucci tak memungkiri bahwa musim panas bukanlah momen ideal untuk fokus merenungkan masa depan, karena disadari atau tidak, performa dan hasil di lintasan terus ada di kepala seorang pembalap meski mereka pergi liburan. Ia pun hanya bisa berharap Rossi benar-benar serius memikirkan masa depannya.
"Liburan ini akan terasa aneh. Tubuh Vale memang tak ada di lintasan, namun isi kepalanya ada di sana. Pasalnya, liburan yang nyata hanyalah terjadi pada Desember. Semoga udara laut akan menuntunnya ke arah keputusan yang tepat. Setelahnya, kita lihat yang terjadi," lanjut Salucci.
Dukung Harapan Pangeran Arab Saudi
Dalam wawancara yang sama, Salucci juga menanggapi pernyataan Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, selaku salah satu sponsor Aramco Racing Team VR46, yang ingin Rossi bertandem dengan Luca Marini tahun depan untuk mengendarai Ducati.
Sebagai sahabat Rossi, Salucci mengaku sangat mendukung harapan pangeran Arab Saudi tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa keputusan final tetap ada di tangan Rossi sendiri.
"Saya sepakat dengan Pangeran. Namun, kami harus menerima keputusan Vale, apa pun itu. Saya berharap harapan Pangeran bisa terwujud, namun Vale lah yang akan ambil keputusan. Apa pun itu, kami akan selalu ada di sisinya," pungkas Salucci.
Sumber: Speedweek
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Ducati: Fabio Quartararo Rival Tertangguh di MotoGP 2021
- Kondisi Tubuh Belum Stabil, Marc Marquez: Apa yang Terjadi Sungguh Aneh
- Pecco Bagnaia: Marco Bezzecchi Makin Matang untuk Naik ke MotoGP 2022
- Ferrari Tolak Gaet Valentino Rossi untuk Proyek Hypercar di Le Mans
- Aleix Espargaro Batalkan Niat Pensiun Dini, Tekad Balapan di MotoGP 2023-2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
VR46 Team: Lanjut atau Pensiun, Keputusan Valentino Rossi Harus Diterima
Otomotif 12 Juli 2021, 12:12 -
Ferrari Tolak Gaet Valentino Rossi untuk Proyek Hypercar di Le Mans
Otomotif 11 Juli 2021, 17:53 -
Jadi Pengganti Rossi, Quartararo Sebut Tanggung Jawabnya Kian Besar
Otomotif 9 Juli 2021, 10:51 -
Kevin Schwantz: Tak Cuma Loyo, Valentino Rossi Kini Sering Jatuh
Otomotif 8 Juli 2021, 14:05
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR