Kembalinya Rossi dari Ducati, tak pelak membuat beberapa pihak teringat pada musim 2008-2010, yakni saat keduanya kerap mengalami perseteruan baik di dalam maupun luar lintasan balap.
Namun Jarvis yakin bahwa kedua pebalapnya tidak akan mengalami masa-masa itu lagi. Jika terjadi, Jarvis pun percaya Yamaha bisa mengatasinya.
"Kami tahu bagaimana mengatur dua bintang besar dalam satu tim dan memang tidak mudah. Keduanya kini lebih dewasa dan skenario kami sangat berbeda dengan yang dulu," ujarnya. "Vale adalah raja MotoGP dan Jorge adalah pangeran yang ingin merebut tahtanya. Hal ini akan menciptakan ketegangan namun kini semua telah berbeda."
Jarvis pun menegaskan bahwa Lorenzo akan berstatus sebagai pebalap utama Yamaha Factory Racing tahun depan. Namun ia juga percaya bahwa Rossi masih memiliki kemampuan untuk kembali meraih kemenangan, bahkan gelar dunia.
"Saya pun yakin akan ada masalah karena membalap di kejuaraan tertinggi sangatlah kompetitif. Jika mereka berapi-api untuk meraih kemenangan, maka situasi 'panas' akan terjadi. Namun kami akan berusaha menghadapinya. Dinamika dan chemistry mereka telah berbeda," lanjutnya.
Jarvis sendiri yakin bahwa keputusan Yamaha kembali mengontrak Rossi tidak akan menciptakan ketegangan yang sama seperti dulu. Menurutnya, kedua pebalapnya sudah mengalami proses pendewasaan.
"Kita telah melihat perubahan Vale dalam dua musim terakhir. Saya yakin ia menghormati talenta Jorge. Jorge sendiri tak akan meremehkan Vale dan saya yakin ia memahami kemampuannya. Mereka sudah menjalani fase kehidupan dan karir yang berbeda. Semoga mereka mampu bekerja sama dengan cara yang positif," pungkasnya. (mcn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Yakin Bisa Atasi Perseteruan Rossi-Lorenzo
Otomotif 20 Desember 2012, 20:00
-
Lorenzo Akui Dinding Pembatas di Yamaha Berlebihan
Otomotif 18 Desember 2012, 19:30
-
Furusawa Yakin Rossi-Lorenzo Bakal Kembali Tak Akur
Otomotif 18 Desember 2012, 11:00
-
Kepala Mekanik Rossi Dihantui Kegagalan Ducati
Otomotif 18 Desember 2012, 09:00
-
Furusawa: Yamaha Gaet Rossi Demi Pemasaran Produk
Otomotif 17 Desember 2012, 19:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR