Rossi dan Marquez memang menjadi sorotan dunia setelah mengalami cekcok dan berbagai kontroversi di penghujung musim lalu. The Doctor menuduh Marquez sengaja menjegal langkahnya menuju gelar dunia ke-10, dan menolak melupakan aksi pebalap Spanyol berusia 23 tahun itu.
Giacomo Agostini (c) MotoGP
"Saya ingin melihat lebih banyak rasa hormat di antara Vale dan Marc, karena bagi saya inilah hal terpenting. Saya rasa persahabatan sejati tak mungkin terjadi di antara para rival di MotoGP. Tapi yang terpenting adalah saling hormat, karena inilah yang membuat balapan menjadi hebat," ujar Ago kepada MotoGP.com.
Pria asal Italia berusia 73 tahun inipun yakin persaingan musim 2016 akan berjalan tak kalah seru dan ketat dibanding tahun lalu. Ia yakin ada satu pebalap lagi yang akan mengacak-acak peta persaingan di antara Rossi, Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat balapan yang sangat menarik, seperti tahun lalu. Saya rasa tahun ini kita akan mendapati pertunjukan hebat sekali lagi, dengan empat atau lima pebalap memperebutkan gelar dunia," tutup Agostini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Yang Terpenting, Rossi-Marquez Harus Saling Hormat'
Otomotif 10 Maret 2016, 15:00 -
Adik Rossi Siap Hadapi Petualangan Baru di Moto2 2016
Otomotif 10 Maret 2016, 13:00 -
Rossi Soal Marquez: Munafik Bila Saya Jabat Tangannya!
Otomotif 10 Maret 2016, 11:00 -
Yamaha Tekankan Lorenzo-Rossi Harus Bersikap Dewasa
Otomotif 8 Maret 2016, 13:45 -
Valentino Rossi: Balapan Bakal Lebih Berat, Tapi...
Otomotif 7 Maret 2016, 13:00
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR