Bola.net - - Siapakah rival paling tangguh yang pernah dihadapi Johann Zarco dalam menjalani debutnya di MotoGP musim ini? Valentino Rossi atau Marc Marquez? Itulah pertanyaan penggemar yang diajukan kepada rider Monster Yamaha Tech 3 tersebut dalam sesi jumpa pers MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.
Sebagai seorang debutan dan sekadar membela tim satelit, performa juara dunia Moto2 2015-2016 ini memang menggebrak. Dalam seri pertama di Qatar saja, ia langsung mampu bertarung di papan atas, dan performa ini kerap ia bawa di beberapa seri musim ini, yang artinya ia sering bertarung dengan Rossi dan Marquez.
Jadi mana yang lebih sulit dilawan? "Menurut saya Vale, karena ia sangat lambat dalam pengereman, dan ia bisa merasakan atau bahkan melihat Anda. Saya selalu berpikir apa ia punya mata di belakang helmnya, karena dalam balapan, ia bisa mengerti segalanya, dari start sampai finis. Ia tahu di mana posisi lawannya. Jadi memang sangat rumit," ujarnya.
Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) Yamaha
Menurut rider Prancis ini, Marquez tak kalah kuatnya dengan Rossi, hanya saja memiliki taktik berbeda. Zarco pun menyatakan rasa percaya diri Marquez yang tinggi adalah salah satu kunci mengapa rider berusia 24 tahun tersebut meraih banyak sukses di Grand Prix.
"Ketika bertarung dengan Marc, jika Anda menyalipnya, ia takkan panik karena ia tahu ia bisa membalas dan melaju lebih cepat. Marc lebih percaya diri, dan ia akan membiarkan Anda pergi, karena ia mungkin berkata, 'aku akan membiarkanmu pergi, tapi setelahnya aku akan mengalahkanmu!' Tapi Vale selalu bertarung dan berkata, 'tidak, tidak boleh!'" pungkas Zarco.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zarco: Rossi Lebih Sulit Dilawan Ketimbang Marquez
Otomotif 3 November 2017, 10:40
-
Valentino Rossi Tegaskan Takkan 'Musuhi' Morbidelli
Otomotif 2 November 2017, 13:30
-
Gagal Gaet Pirro, Yamaha Ragu Bentuk Tim Uji Coba
Otomotif 2 November 2017, 12:30
-
Rossi: Zarco Tak Bodoh Bila Tolak Yamaha 2017
Otomotif 2 November 2017, 09:30
-
Cedera Kaki Bukan Penyebab Rossi Gagal Rebut Gelar
Otomotif 1 November 2017, 11:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR