
Bola.net - Timnas Argentina mempunyai prestasi yang cukup mentereng dalam dunia sepak bola. Selain itu, ada banyak pemain hebat yang pernah bermain untuk Albiceleste sejauh ini.
Timnas Argentina adalah juara Piala Dunia 1978 dan 1986. Bicara soal keperkasaan mereka di dunia sepak bola, 14 kali juara Copa America merupakan bukti nyata bagaimana tim nasional yang kerap dijuluki Tim Tango itu memang layak masuk dalam daftar tim nasional terbaik yang pernah ada.
Sejumlah pemain top pun pernah dilahirkan di Argentina. Hampir semua pemain yang pernah memperkuat Timnas Argentina melanglangbuana ke Eropa dan menjadi andalan di tim-tim elite Eropa.
Diego Maradona, Diego Simeone, Javier Mascherano, Javier Zanetti, Gabriel Batistuta, Sergio Aguero, Angel Di Maria, hingga kini Lionel Messi, merupakan pemain-pemain hebat yang menjadi andalan Albiceleste. Namun, jika harus memilih siapa yang terbaik, tentu akan menjadi perdebatan panjang.
Seperti dilansir ESPN, ada tiga pemain Timnas Argentina yang tengah dipilih oleh para penggemar di seluruh dunia untuk menjadi Greatest of All Time (GOAT).
Lionel Messi

Bintang Timnas Argentina saat ini. Ia merupakan peraih 6 ballon d'Or dalam satu dekade terakhir, yang membuktikan bahwa dirinya memang menjadi yang terbaik di dunia. Ia juga kini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Argentina dengan 71 gol yang didapatkan dalam 141 penampilan.
Bahkan dalam lima enam laga lagi, Lionel Messi juga bakal menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bersama Timnas Argentina. Saat ini ia sudah 142 kali membela Albiceleste dan hanya terpaut lima pertandingan dengan Javier Mascherano yang berada di puncak daftar caps terbanyak Tim Tanggo.
Selain itu ia pernah menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2014, di mana ia mengantar Argentina hingga ke partai final. Satu hal yang masih kurang dari Messi adalah, belum ada satu pun trofi juara turnamen besar seperti Piala Dunia dan Copa America yang ia persembahkan dalam kariernya.
Catatan itu berbeda jauh dengan performanya di level klub. Bersama satu-satunya klub yang pernah dibelanya, Barcelona, Lionel Messi 10 kali menjadi juara La Liga, 6 kali menjuarai Copa del Rey, 4 kali menjadi juara Liga Champions, dan masing-masing tiga kali menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Diego Maradona

Pemain yang satu ini merupakan legenda hidup Argentina sekaligus jenius sepak bola pada eranya. Membela Timnas Argentina pada medio 1977 hingga 1994, Maradona mempersembahkan trofi Piala Dunia 1986.
Maradona juga dikenal seantero dunia karena gol tangan tuhan yang kontroversial dalam dunia sepak bola. Pemilik 91 caps bersama Albiceleste itu juga merupakan kapten tim saat Argentina meraih trofi juara Piala Dunia 1986.
Pada saat yang sama Maradona juga menjadi pemain terbaik Piala Dunia 1986, runner-up dalam daftar topscorer, serta pemilik assist terbanyak di ajang tertinggi sepak bola dunia itu.
Trofi juara Piala Dunia jelas menjadi pembeda antara Maradona dan Messi. Apalagi kalau bicara soal gelar juara di level klub, Maradona kalah jauh dari juniornya itu. Maradona tercatat hanya mempersembahkan tiga trofi untuk Barcelona, lima trofi untuk Napoli termasuk dua scudetto, dan satu gelar juara untuk Boca Juniors.
Alfredo Di Stefano

Jauh sebelum Maradona dan Messi, Argentina memiliki Alfredo Di Stefano. Banyak yang berpikir bahwa pemain yang satu ini merupakan andalan Timnas Spanyol pada masanya. Hal tersebut memang tidak salah, mengingat pemain kelahiran Argentina itu pernah membela tiga tim nasional berbeda, mulai dari Argentina, Kolombia, dan Spanyol.
Satu yang membuat namanya lebih lekat dengan Spanyol adalah kesuksesan yang diraihnya bersama Real Madrid, serta jumlah 31 penampilan bersama Timnas Spanyol di medio 1957 hingga 1962. Padahal pada 1947, Alfredo Di Stefano membela Timnas Argentina dan langsung mempersembahkan trofi juara Kejuaraan Amerika Selatan atau yang kini bernama Copa America.
Setelah enam kali membela Albiceleste dan mempersembahkan trofi juara tersebut, Alfredo Di Stefano kemudian memperkuat Timnas Kolombia karena ia memiliki dua paspor. Karier yang sukses di Spanyol dan hukuman yang harus diterimanya dari Federasi Sepak Bola Argentina saat itu, membuatnya memutuskan untuk menjadi warga negara Spanyol sekaligus memperkuat Timnas Spanyol.
Namun, satu-satunya trofi juara untuk Timnas Argentina, yang tidak didapatkannya bersama Kolombia dan Spanyol, jelas membuktikan bahwa Alfredo Di Stefano layak untuk menjadi satu di antara yang terbaik yang pernah dimiliki oleh Argentina.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 20 November 2020
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Baru Guardiola Jadi Garansi Lionel Messi ke Manchester City?
Liga Inggris 20 November 2020, 19:00
-
Cara Ferre Pertahankan Messi di Barcelona: Jadikan La Pulga Bak Michael Jordan
Liga Spanyol 20 November 2020, 18:16
-
3 Pemain Terbaik Argentina Sepanjang Masa, Salah Satunya Lionel Messi
Piala Dunia 20 November 2020, 14:30
-
Cerita Tentang Leo Messi, Legenda yang Terusir dari Barcelona
Liga Spanyol 20 November 2020, 14:30
-
Data dan Fakta La Liga: Atletico Madrid vs Barcelona
Liga Spanyol 20 November 2020, 14:12
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR