Bola.net - - Kroasia kembali memetik hasil positif, bahkan kali ini dari salah satu kandidat juara Piala Dunia 2018, Argentina. Sang pelatih, Zlatko Dalic, dengan percaya diri mengatakan bahwa timnya memang lebih baik dari wakil Amerika Selatan itu.
Tak tanggung-tanggung, Kroasia sukses menyarangkan tiga gol ke gawang yang dikawal oleh kiper cadangan Chelsea, Willy Caballero. Gol-gol tersebut tercipta melalui aksi dari Ante Rebic, Luka Modric, dan juga Ivan Rakitic.
Kemenangan telak tersebut membuat Kroasia kini memimpin klasemen Grup D dengan perolehan enam angka. Selain itu, mereka juga dipastikan sebagai salah satu negara yang akan berpartisipasi pada babak 16 besar.
Tidak Percaya Bisa Menang

"Saya tidak percaya kami bisa lolos setelah pertandingan kedua, jadi kami harus senang karena mengalahkan tim kuat seperti Argentina yang punya pemain terbaik di dunia," ujar Dalic seperti yang dikutip dari BBC Sports.
"Argentina tidak sedang kebingungan, kami lah yang tampil bagus," lanjutnya.
Sudah Mengintai Argentina

"Selama beberapa hari terakhir kami tidak melihat taktik karena saya ingin melepas pemain dari rasa stres," tambahnya.
"Kami memiliki pengintai yang bagus dan kami juga menganalisis lawan dengan baik. Kami mengadaptasi gaya kami ke mereka. Mari nikmati momen ini," pungkasnya.
Kroasia pun hanya perlu hasil seri dari laga selanjutnya untuk bisa mengakhiri babak grup sebagai pemimpin klasemen. Pada pekan depan, Mario Mandzukic akan menghadapi tim kuda hitam, Islandia, yang akan melawan Nigeria hari Jumat (22/6) malam nanti.
Saksikan Juga Video Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Media Argentina: Bermain Tanpa Hati, Messi Menghilang!
Piala Dunia 22 Juni 2018, 21:46
-
Modric Dinobatkan Sebagai Pemain No 10 Terbaik di Dunia
Piala Dunia 22 Juni 2018, 21:24
-
Kroasia 2018 Lebih Baik dari Kroasia 1998
Piala Dunia 22 Juni 2018, 20:53
-
Piala Dunia 22 Juni 2018, 18:34

-
Argentina Memalukan, Sampaoli Cuma Bisa Minta Maaf
Piala Dunia 22 Juni 2018, 15:49
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR