Bola.net - - Bagi beberapa tim, menghentikan laju Neymar bisa menjadi salah satu cara untuk mengalahkan Brasil di Piala Dunia 2018 ini. Tetapi pelatih Kosta Rika, Oscar Ramirez, mengatakan bahwa dirinya tidak akan menggunakan strategi tersebut.
Pemain termahal di dunia itu baru saja sembuh dari cedera yang dialaminya pada bulan Februari lalu, kala membela PSG menghadapi Marseille. Tetapi jika dirinya kembali mengalami cedera, tentu hal itu akan menjadi kabar buruk bagi skuat Selecao.
Segera setelah sembuh, eks punggawa Barcelona itu langsung mencetak gol di dua laga uji coba melawan Kroasia dan Austria. Tetapi, ia gagal memberi kontribusi maksimal kala menghadapi Swiss di laga pertama mereka pekan lalu.
Punya Strategi Sendiri

Untuk bisa mengulangi kesuksesan Jerman, memberikan tekanan keras terhadap pemain berumur 26 tahun tersebut tentu akan menjadi opsi strategi yang perlu dicoba. Tetapi, Ramirez tidak memiliki ketertarikan untuk melakukannya.
"Neymar adalah pemain yang sangat hebat dan benar bahwa kami telah melihat bagaimana orang-orang mencoba menghentikannya dengan sedikit agresif," ujar Ramirez seperti yang dikutip dari Goal.
"Kami memiliki strategi sendiri dan akan melihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.
Akan Memberi Penjagaan Ketat

"Kami akan melihat lagi, mungkin kami akan menjaganya dengan dua orang. Tapi, tentu saja, kami tidak ingin melihat serangan yang tidak adil kepada dirinya," tambahnya.
"Para pemain saya tahu apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Brasil dan Kosta Rika akan bertemu dalam laga lanjutan grup E pada hari Jumat (22/6) malam nanti. Tiga poin wajib diraup oleh Selecao jika ingin peluang lolos ke babak 16 besar terbuka lebar.
Saksikan Juga Video Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Dunia 22 Juni 2018, 23:34

-
Tite Yakin Brasil Harusnya Dapat Penalti
Piala Dunia 22 Juni 2018, 22:24
-
Piala Dunia 22 Juni 2018, 21:53

-
Bos Kosta Rika Janji Tak Akan Sakiti Neymar
Piala Dunia 22 Juni 2018, 12:42
-
Asisten Pelatih Arema FC Jagokan Brasil Juarai Piala Dunia 2018
Bola Indonesia 21 Juni 2018, 13:09
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR