Bola.net - - Kapten Italia, Gianluigi Buffon menegaskan bahwa pertandingan melawan Liechtenstein adalah pertandingan yang paling rumit bagi seorang kiper. Karena menurutnya, pertandingan ini berisiko membuat seorang kiper malu.
Italia sangat difavoritkan dapat melewati hadangan Liechtenstein dengan mudah dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu dini hari nanti. Namun Buffon meminta timnya untuk tetap fokus dan menyongsong pertandingan ini dengan sikap yang tepat.
"Pertandingan ini sebenarnya adalah yang paling rumit bagi seorang penjaga gawang. Di atas kertas kami favorit, tapi bila anda tak memiliki kerendahan hati untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tekad yang tepat di lapangan, dan berisiko mempermalukan diri sendiri dalam beberapa kesempatan," ujarnya.
"Saya tak bisa membiarkan itu terjadi pada saya, secara umum pada tim, yakni untuk malu pada pertandingan ini," sambungnya.
"Jangan lupa pertandingan melawan Kepulauan Foroe kami menang dua kali dengan beberapa ketakutan besar. Semoga kami bisa bermain baik dan tak kebobolan," tandasnya.
Italia saat ini ada di peringkat kedua dengan poin tujuh. Mereka hanya kalah selisih gol dari Spanyol di peringkat pertama yang sama-sama punya tujuh poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liechtenstein Yang Sama Sekali Tak Takut Italia
Piala Dunia 12 November 2016, 22:15
-
Hadapi Liechtenstein, Italia Tinggalkan Warisan Conte
Piala Dunia 12 November 2016, 21:00
-
Ventura: Italia Haram Remehkan Liechtenstein
Piala Dunia 12 November 2016, 20:30
-
Buffon: Seorang Kiper Berisiko Malu Saat Hadapi Liechtenstein
Piala Dunia 12 November 2016, 20:15
-
Buffon Ingatkan Italia Agar Tak Remehkan Liechtenstein
Piala Dunia 12 November 2016, 18:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR