Bola.net - - Pelatih Italia, Giampiero Ventura mengungkapkan dirinya akan melakukan beberapa perubahan dalam komposisi dan juga formasi yang akan mereka pakai saat menghadapi Liechtenstein, Minggu dini hari nanti.
Salah satu yang diisyaratkan oleh ventura adalah bahwa dia tak akan memakai formasi 3-5-2 yang identik dengan Italia di bawah arahan Antonio Conte sebelumnya. Kali ini, formasi 4-2-4 diharapkan akan mengawali era baru Azzurri bersama Ventura.
Menurut Ventura, dirinya harus memiliki antisipasi atas ancaman yang bisa diberikan Liechtenstein dan salah satu caranya dengan menggunakan formasi dan sistem permainan baru.
"Liechtenstein sering bermain dengan sistem yang sama dan jika mereka berubah menyerang kami,itu akan menjadi masalah pertama. Bila mereka menyerang kami, maka kami akan siap. Tapi kami akan siap juga saat mereka kembali bertahan dan membiarkan kami menyerang mereka," ujarnya.
"Saat kami memulai sebuah perjalanan taktik baru, ada tiga komponen yang harus anda analisis. Kami mencoba sebuah sistem yang tak ada seorang pun yang memakainya di Serie A saat ini, sehingga berarti para pemain mengubah kebiasaan mereka," sambungnya.
"Ini adalah sebuah awal dan kami butuh untuk memulai. Setelah hasilnya, apa yang penting pada pertandingan nanti adalah memverifikasi mentalitas para pemain, jadi mereka mengerti apa yang dibutuhkan untuk jadi pemeran utama," tandasnya.
Italia saat ini ada di peringkat kedua dengan poin tujuh. Mereka hanya kalah selisih gol dari Spanyol di peringkat pertama yang sama-sama punya tujuh poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liechtenstein Yang Sama Sekali Tak Takut Italia
Piala Dunia 12 November 2016, 22:15
-
Hadapi Liechtenstein, Italia Tinggalkan Warisan Conte
Piala Dunia 12 November 2016, 21:00
-
Ventura: Italia Haram Remehkan Liechtenstein
Piala Dunia 12 November 2016, 20:30
-
Buffon: Seorang Kiper Berisiko Malu Saat Hadapi Liechtenstein
Piala Dunia 12 November 2016, 20:15
-
Buffon Ingatkan Italia Agar Tak Remehkan Liechtenstein
Piala Dunia 12 November 2016, 18:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR