Lebih lanjut, Zhirinovsky juga menyebut Capello mata duitan jika tak kunjung mengundurkan diri. Hal tersebut didasarkan pada fakta bahwa Capello merupakan pelatih dengan gaji termahal di Piala Dunia kali ini, dengan pendapatan USD 11 juta per tahun. Nominal tersebut dua kali lipat lebih banyak dari Roy Hodgson, Pelatih Inggris yang memiliki gaji tertinggi kedua.
"Kami harus mengevaluasi pekerjaannya dan meminta dia mundur. Namun Capello adalah orang yang serakah, tentu saja dia tak akan mau," kata Zhirinovsky seperti dilansir Guardian.
"Akan sangat bagus untuk dirinya, mendapatkan begitu banyak uang sebagai gaji buta. Tim kami kalah dan tak berpengaruh terhadap gajinya, tentu saja. Dasar pencuri!"
Rusia hanya meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan dalam tiga laga di Grup H, memuat mereka gagal bersaing dengan Belgia dan Aljazair yang menjadi dua tim yang lolos ke 16 besar. (gua/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Capello Adalah Pencuri Serakah Yang Makan Gaji Buta!'
Piala Dunia 4 Juli 2014, 10:04 -
Capello: FIFA Tak Ingin Brasil Juara? Scolari Pasti Bercanda
Piala Dunia 3 Juli 2014, 13:56 -
Rusia Terdepak, Capello Dipertahankan
Piala Dunia 27 Juni 2014, 23:40 -
Capello Sebut Kualitas Piala Dunia 2014 Luar Biasa
Piala Dunia 27 Juni 2014, 22:53 -
Brasil 2014 Pulangkan Tiga Pelatih Termahal
Piala Dunia 27 Juni 2014, 18:42
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR