Bola.net - - Pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya melawan Timnas . Sampaoli menilai timnya masih kurang optimal sehingga harus ada pembenahan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sebagai unggulan juara, Argentina mencatatkan start yang sulit di Piala Dunia 2018. Mereka ditahan imbang oleh TImnas Islandia dengan skor 1-1 di pertandingan pertama grup D.
Pada laga ini Argentina sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Namun mereka kesulitan untuk membongkar permainan Islandia yang tampil solid semenjak awal laga.
Sampaoli mengakui bahwa Argentina harus banyak berbenah dalam waktu dekat. "Kami akan belajar dari pengalaman ini," buka Sampaoli kepada Sportsmole.
Benahi Performa

"Kami akan berusaha untuk bekerja dengan lebih baik dan membuat lebih banyak peluang. Namun ini masih permulaan dan kami akan belajar dari pertandingan ini."
"Selain kami kebobolan, saya merasa transisi permainan kami masih kurang cepat. Kami seharusnya bisa menyaktii lawan kami. Di babak kedua kami membuat mereka tidak nyaman namun mereka memainkan banyak pemain untuk bertahan."
Butuh Rencana B

"Kami harus menemukan alternatif gaya bermain bagi kami. Sebuah rencana alternatif yang bisa melukai para lawan kami."
"Kroasia bukanlah lawan yang sama seperti Nigeria atau Islandia. Pertandingan berikutnya akan sangat berbeda sehingga kami harus menyiapkan strategi dengan matang dan bekerja sebaik mungkin. Ini akan menjadi grup yang berat." tandas mantan pelatih Timnas Chile tersebut.
Cepat Bangkit

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Capello: Dybala Masih Jauh dari Ronaldo dan Messi
Piala Dunia 17 Juni 2018, 18:26
-
Argentina Gagal Menang Karena Islandia Main Bertahan
Piala Dunia 17 Juni 2018, 11:30
-
Piala Dunia 17 Juni 2018, 11:00

-
Badass! Dilarang Merokok di Stadion, Maradona Malah Sebat Dulu
Piala Dunia 17 Juni 2018, 10:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR