"Pertahanan Argentina luar biasa rapi. Mereka tak memberi ruang bagi pemain-pemain Jerman," ujar Timo Scheunemann, penyusun 'Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia', pada Bola.net.
"Counter attack mereka juga bahaya. Hal ini sangat menyulitkan Jerman," sambungnya.
Sebelumnya, pada Final Piala Dunia 2014, Argentina gagal meraih impian mereka menjadi juara usai dibekuk Timnas Jerman dengan skor 0-1. Gol semata wayang pada laga tersebut dicetak Mario Gotze pada menit 113.
Lebih lanjut, menurut Timo, apiknya permainan Timnas Argentina ini membuat Jerman gagal mengembangkan permainan mereka. Walhasil, permainan Jerman kali ini tampak menurun jika dibandingkan ketika Der Panzer melumat Brasil, pada semifinal lalu.
"Sebetulnya, penampilan Jerman nggak turun. Tapi ini sebagai akibat dari permainan Argentina," tandasnya. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ribuan Orang Sambut Kedatangan Penggawa Argentina
Piala Dunia 14 Juli 2014, 23:45
-
Jerman Ramal Kemenangan Lewat Perangko
Piala Dunia 14 Juli 2014, 23:26
-
Guardiola Beri Ucapkan Selamat Pada Jerman
Piala Dunia 14 Juli 2014, 23:13
-
Nesta Juga Pertanyakan Kelayakan Messi Raih Golden Ball
Piala Dunia 14 Juli 2014, 22:57
-
Klose Terima Pujian Istimewa Dari Presiden Lazio
Liga Italia 14 Juli 2014, 22:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR