
Bola.net - Guillermo Ochoa. Publik Brasil tentu masih ingat dengan namanya. Dia adalah mimpi buruk mereka selain semifinal horor kontra Jerman di Piala Dunia 2014.
Piala Dunia 2014 di Brasil merupakan salah satu Piala Dunia yang paling berkesan. Namun, bagi Brasil, ini Piala Dunia yang kelam.
Brasil dihajar Jerman 1-7 di semifinal, di rumah mereka sendiri. Kekalahan Selecao itu lekat dalam ingatan semua orang, bahkan hingga kini.
Akan tetapi, itu bukanlah satu-satunya laga yang membuat Brasil putus asa. Laga kedua di babak penyisihan grup, melawan Meksiko, juga terbilang menyesakkan bagi mereka. Itu semua gara-gara kiper yang bernama Guillermo Ochoa.
Diunggulkan Menang, Ternyata Hanya Imbang

Di laga pertama Grup A, 12 Juni 2014, Brasil menumbangkan Kroasia. Pasukan Luiz Felipe Scolari menang 3-1 melalui dua gol Neymar dan satu gol Oscar.
Brasil kemudian kemudian menghadapi Meksiko di laga kedua. Laga itu digelar di Fortaleza, 17 Juni 2014.
Berstatus tuan rumah, Brasil jelas lebih diunggulkan. Terlebih lagi, Brasil juga diperkuat pemain-pemain top, seperti kapten Thiago Silva, Marcelo, Dani Alves, Oscar, Ramires, hingga Neymar.
Brasil diperkirakan bakal melumat lawannya. Namun, di luar dugaan, Brasil ternyata hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata.
Ochoa Seorang Diri Menghentikan Gempuran Brasil

Di laga itu, Brasil menyerang seolah tanpa henti. Namun, gempuran bertubi-tubi Brasil itu dihentikan oleh Ochoa seorang diri.
Brasil cukup mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 53%, dan serangan mereka merajalela. Total 14 tembakan mereka hasilkan sepanjang laga.
Dari 14 tembakan itu, enam di antaranya mengarah tepat ke mulut gawang.
Neymar, Fred, Paulinho, Thiago Silva sampai Oscar silih berganti melepaskan shot on target ke gawang Ochoa, baik dari dalam maupun luar area. Semuanya kandas oleh Ochoa.
Man of the Match
🎂Happy 35th birthday, Guillermo Ochoa! 🥳
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 13, 2020
🇲🇽 Who remembers the Mexico keeper's heroics against Brazil at the 2014 #WorldCup? 🧤#HBD | @yosoy8a | @miseleccionmx pic.twitter.com/cyY3vRrhr2
Ochoa dinobatkan sebagai Man of the Match versi FIFA. Performanya itu sendiri diakui sebagai salah satu performa individual terbaik oleh seorang penjaga gawang di panggung akbar Piala Dunia.
Waktu itu, Ochoa bermain untuk klub Prancis, Ajaccio. Performanya di Piala Dunia 2014 kemudian membawa Ochoa ke klub Spanyol, Malaga.
Sempat dipinjamkan ke Granada pada musim 2016/17, Granada kemudian melepas Ochoa ke Standard Liege di Belgia. Dua tahun di sana, Ochoa pulang kampung dan bergabung dengan Club America.
Ochoa, yang kini berusia 36, memang sudah meredup dan mulai menghilang. Namun, performa supernya saat melawan Brasil di Piala Dunia 2014 selalu kekal dalam ingatan.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Women Volleyball Nations League 2022: Si Cantik Zehra Gunes dari Turki
- Volleyball Nations League: Ajcharaporn Kongyot, Hitter Manis Thailand Mantan Pemain Proliga
- Volleyball Nations League 2022: Yeum Hye-seon, si Imut Setter Andalannya Korea Selatan
- Si Cantik Ella Toone, Nomor 7-nya Manchester United Women
- Pesona Jordyn Huitema, Penyerang PSG Feminine asal Kanada
- Anna Torroda, Gelandang dan Bek Valencia Femenino dengan Spek Model
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3G! Arsenal Kini Punya Trio Gabriel Asal Brasil
Liga Inggris 5 Juli 2022, 11:02
-
Ronaldinho Percaya Brasil Jadi Juara Piala Dunia 2022
Piala Dunia 27 Juni 2022, 17:18
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR