
Bola.net - Laga kedua Grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol vs Jerman berakhir dengan skor 1-1. Kedua tim harus puas berbagi poin di laga yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.
Satu-satunya gol yang diciptakan Spanyol lahir dari kaki Alvaro Morata. Penyerang yang baru masuk di menit ke-54 ini mencetak golnya di menit ke-60.
Jerman baru bisa membalas di menit ke-83. Niclas Fullkrug yang juga baru masuk di menit ke-70 menjadi penyelamat wajah Jerman dengan gol yang dicetaknya di menit ke-83.
Hasil imbang ini memastikan persaingan Grup E masih panas. Meskipun, Spanyol masih tetap berada di puncak klasemen dengan empat poin, sedangkan Jerman paling buncit dengan satu poin.
Kans kedua tim lolos masih terbuka lebar di laga terakhir. Kedua tim wajib sama-sama mengusung misi wajib menang.
Babak Pertama
Kedua tim memulai laga dengan coba menerapkan umpan-umpan pendek dalam menyerang. Banyak pemain dilibatkan untuk memprogresi bola ke depan.
Spanyol lebih dulu memetik keuntungan dengan permainan tersebut. Kombinasi Pedri, Gavi, dan Marco Asensio di sisi kiri memudahkan Dani Olmo menciptakan peluang. Tendangan dari luar kotak penaltinya bisa diantisipasi kiper Neuer di menit ke-7.
Upaya Jerman untuk gantian menguasai bola dipersulit oleh sistem pressing Spanyol yang kolektif. Jerman akhirnya mengubah pendekatannya dalam bermain dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Namun, tembakan pertama Jerman justru lahir dari salah umpan kiper Simon. Bola buangan dari Simon, malah mengarah ke kaki Serge Gnabry di ujung kotak penalti. Gnabry sempat mengecoh satu pemain dulu sampai akhirnya melepas tembakan mendatar yang masih menyamping.
Spanyol yang menguasai sampai 66 persen penguasaan bola gagal menciptakan peluang-peluang berbahaya lagi. Asensio yang mendapat peluang beruntung di menit ke-26 dan menit ke-36 dua-duanya diblok.
Jerman kemudian menghentak di menit ke-40. Berawal dari situasi tendangan bebas, Antonio Rudiger sukses menyundul bol dan bersarang ke gawang Spanyol. Usai selebrasi, gol tersebut justru dianulir gara-gara offside.
Sampai babak pertama selesai, tidak ada lagi peluang berbahaya. Kedua tim sulit dalam menerobos masuk ke jantung pertahanan lawan.
Babak Kedua
Pertandingan masih berjalan dengan gaya main di babak pertama. Spanyol tetap dominan dengan penguasaan bola, tetapi Jerman kesulitan menguasai bola.
Bahkan jika bukan karena salah umpan dari Simon, tendangan pertama tidak akan muncul di menit ke-54. Ya, di menit tersebut Jerman mendapatkan peluang dari tendangan Joshua Kimmich di ujung kotak penalti akibat kesalahan umpan Simon. Simon membayar kesalahannya dengan menepis tendangan Kimmich.
Serangan Spanyol akhirnya menjadi gol di menit ke-62. Proses golnya simpel. Bola diarahkan ke sebelah kiri tempat Alba overlap. Tanpa banyak gocekan, umpan silang datar dilepaskan. Morata kemudian menyelinap di antara penjagaan Sule dan dalam sekali sentuhan, menyambut umpan itu untuk dikonversi jadi gol.
Proses yang sama terulang di menit ke-66. Kali ini Gavi melakukan dummy run yang saat menerima umpan silang datar Alba. Bola kemudian tiba di kaki Asensio dan dieksekusi dengan satu tendangan yang masih melambung.
Jerman akhirnya punya peluang terbaik di menit ke-74. Jamal Musiala berlari sendirian di sisi kanan. Ia masuk ke kotak penalti dan melakukan tendangan dari jarak yang cukup. Akan tetapi tendangan tersebut bisa dihalau Simon.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan, sekaligus menyamakan kedudukan di menit ke-83. Berawal dari gerakan Musiala, Fullkrug menerima bola di dalam kotak penalti dan melepas tendangan keras ke pojok atas gawang Spanyol.
Setelah gol tersebut, pertandingan jadi terbuka dengan banyak serangan balik cepat dilancarkan. Namun, Jerman dan Spanyol gagal menambah satu gol lagi untuk memenangkan pertandingan.
Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba (Alex Balde 82’); Pedri, Sergio Busquets, Gavi (Nico Williams 66’); Marco Asensio (Koke 66’), Dani Olmo, Ferran Torres (Alvaro Morata 54’).
Pelatih: Luis Enrique
Jerman(4-2-3-1): Manuel Neuer; Thilo Kehrer (Lukas Klostermann 70’), Niklas Sule, Antonio Rudiger, David Raum (Nico Schlotterbeck 87’); Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan (Leroy Sane 70’); Serge Gnabry (Jonas Hofmann 85’), Leon Goretzka, Jamal Musiala; Thomas Muller (Niclas Fullkrug 70’).
Pelatih: Hansi Flick
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Klasemen Piala Dunia 2022
Bacaan Menarik Lainnya:
- Man of the Match Piala Dunia 2022 Kroasia vs Kanada: Andrej Kramaric
- Klasemen Grup F Piala Dunia 2022 Usia Kroasia Libas Kanada: Modric dkk di Pucuk, Les Rouges Angkat K
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Piala Dunia 2022
- Seru! Saksikan Lagi Momen Kala Kroasia Bangkit dari Ketertinggalan dan Sikut Kanada di Piala Dunia 2
- Hasil Piala Dunia 2022 Kroasia vs Kanada: Skor 4-1
- Cedera Neymar Gara-gara Kesalahan Bos Brasil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Piala Dunia 2022 Kamerun vs Serbia: Skor 3-3
Piala Dunia 28 November 2022, 19:05 -
Hasil Piala Dunia 2022 Spanyol vs Jerman: Skor 1-1
Piala Dunia 28 November 2022, 03:56 -
Hasil Piala Dunia 2022 Belgia vs Maroko: Skor 0-2
Piala Dunia 27 November 2022, 21:59 -
Hasil Piala Dunia 2022 Jepang vs Kosta Rika: Skor 0-1
Piala Dunia 27 November 2022, 18:56 -
Hasil Piala Dunia 2022 Prancis vs Denmark: Skor 2-1
Piala Dunia 27 November 2022, 01:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR