
Bola.net - Gelandang Chelsea Mason Mount memberikan dukungan moral pada Jorginho yang baru saja gagal membawa Italia melaju ke Piala Dunia 2022.
Italia gagal menjadi juara grup di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Mereka cuma menjadi runner-up di bawah Swiss di Grup C.
Alhasil Italia harus menjalani babak playoff. Pasukan Roberto Mancini kemudian dipertemukan dengan Makedonia Utara.
Alih-alih lolos, Italia malah keok dengan skor 0-1 saat berlaga di Renzo Barbera di Palermo. Jadi kini mereka gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia secara beruntun.
Bukan Bahan Candaan
Jorginho dikenal sebagai pemain yang suka berkelakar di skuat Chelsea. Hal tersebut diungkapkan oleh Mason Mount.
Meski demikian Mount mengatakan dirinya tak akan menjadikan kegagalan Italia sebagai bahan candaan saat ia bersua dengan Jorginho lagi di Stamford Bridge. Sebab hal seperti itu memang tak pantas dijadikan bahan candaan.
“Saya selalu menyebutkan bahwa Jorgi adalah joker di grup, tetapi ketika datang ke pertandingan besar melawan kami, tidak ada yang lain selain rasa hormat di antara kami semua. Ketika Anda berada di level itu dan Anda bermain di final, sepak bola ada di depan mata dan ada gairah yang masuk ke dalam permainan," serunya seperti dilansir Football Italia.
“Rasa lapar untuk menang untuk negara Anda sangat berarti, jadi tidak akan pernah ada lelucon tentang hal itu setelahnya. Ini semua tentang rasa hormat. Jika Anda melihat seberapa jauh kedua tim harus datang untuk mendapatkan kesempatan itu di final, itu adalah pekerjaan yang sangat besar," tegasnya.
"Jadi, tidak, saya tidak akan memberinya lelucon atau tetap tentang apa yang terjadi dengan Italia. Sulit bagi saya untuk melihat pemain yang telah bermain dengan saya selama tiga tahun terakhir mengalami hal seperti itu," ujar Mount.
Dukungan Moral Mount Pada Jorginho
Mason Mount juga menambahkan, dirinya langsung berusaha menghibur Jorginho segera setelah Italia dipastikan gagal bermain di Piala Dunia 2022 mendatang. Ia juga berharap rekannya itu tetap semangat menjalani sisa musim ini bersama Chelsea.
“Anda tahu berapa banyak kerja keras yang diperlukan untuk masuk ke posisi itu, jadi gagal saja sangat mengecewakan," tegasnya.
"Saya benar-benar mengiriminya pesan singkat dan berkata, 'tetap semangat, Anda menjalani musim yang luar biasa dan semoga kami bisa melanjutkan musim ini untuk memenangkan lebih banyak hal bersama-sama,'" ungkap Mount.
Kata Jorginho
Jorginho merupakan salah satu pemain yang paling disorot atas kegagalannya membantu Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Di fase grup di babak kualifikasi lalu, ia sebenarnya berpeluang membawa Azzurri menang saat melawan Swiss di laga tandang dan kandang.
Sebab Italia mendapatkan dua hadiah penalti. Namun semuanya gagal dikonversikan jadi gol oleh Jorginho.
Jorginho pun sangat menyesali kegagalan itu. Ia mengaku hal itu akan terus tertanam di benaknya.
"Rasanya sakit tiap kali mengingat itu, dan itu akan menghantui sepanjang hidup saya," katanya kepada RAI Sport.
(Football Italia/RAI Sport)
Jangan Lewatkan:
- Donnarumma Akhirnya Angkat Bicara Usai Tragedi Kegagalan Italia Tampil di Piala Dunia 2022
- Savage! Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Italia Diejek Suporter Swiss
- Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Ibu Roberto Mancini: Saya Akan Panggil Mario Balotelli
- Gagal ke Piala Dunia 2022, Bukti Sahih Bahwa Italia Hanya Beruntung Juara Euro 2020?
- Saran Fabio Capello ke Italia: Lupakan Gaya Guardiola, Contoh Klopp, Jangan Jadi Negara Backpass!
- Roberto Mancini Segera Mundur dari Timnas Italia, Ini Empat Calon Penggantinya
- Italia Gagal ke Piala Dunia 2022: Haruskah Batasan Pemain Asing Diterapkan Lagi?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorginho Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022, Ini Reaksi Mount
Piala Dunia 27 Maret 2022, 23:49
-
Bukan ke Inter Milan, Romelu Lukaku Bakal Gabung Klub Ini?
Liga Inggris 27 Maret 2022, 13:40
-
Juventus Seriusi Perburuan Antonio Rudiger
Liga Italia 27 Maret 2022, 12:20
-
Inilah Empat Kandidat Terakhir Pemilik Baru Chelsea: Nick Candy Terdepak
Liga Inggris 26 Maret 2022, 06:07
-
Marcos Alonso Beri Isyarat Siap Tinggalkan Chelsea, Mau ke Mana?
Liga Inggris 26 Maret 2022, 00:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR