Bola.net - - Penyerang Timnas Inggris, Marcus Rashford mengaku masih terkesan dengan kemenangan timnya atas Tunisia. Rashford menyebut menang di menit terakhir membuat sebuah dampak yang luar biasa bagi dirinya dan juga timnya.
Timnas Inggris berhasil mengawali aksi mereka di Piala Dunia 2018 dengan mulus. Mereka sukses menumbangkan Timnas Tunisia dengan skor 2-1.
Pada laga itu pertandingan nyaris berakhir imbang setelah gol Harry Kane dibalas oleh penalti Ferjani Sassi di menit 33. Namun menjelang berakhirnya laga, Harry Kane kembali membuat Inggris unggul setelah sundulannya sukses merobek jala Tunisia.
Rashford sendiri merasa sangat kagum dengan kemenangan timnya tersebut. "Malam itu adalah malam yang benar-benar spesial," buka Rashford kepada The Express.
Sensasi Luar Biasa

"Malam itu adalah malam yang mustahil dilupakan terutama dengan cara kami memenangkan laga tersebut. Kami terus bermain dan berjuang hingga akhir dan semua itu terbayar lunas."
"Kemenangan itu merupakan sensasi terhebat yang pernah saya rasakan semenjak saya menggunakan jersey Timnas Inggris. Semua dukungan dan energi dari para fans begitu terasa bagi kami semua dan membuat kami tidak menyerah untuk menang."
Berkat Supporter

"Jika anda mencetak gol di menit-menit akhir laga, saya bisa bilang itu karena dukungan dari para fans."
"Di menit-menit akhir kondisi fisik para pemain sudah tersedot habis. Namun ketika kami memikirkan keluarga, teman-teman kami dan semua yang mendukung kami, tenaga kami seakan-akan terisi kembali dan itulah yang mendorong kami untuk terus berjuang." tandasnya.
Incar Tiket Lolos

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Beckham Prediksi Inggris vs Argentina di Final Piala Dunia
Piala Dunia 21 Juni 2018, 21:19
-
Performa Henderson Dipuji Bos Irlandia
Piala Dunia 21 Juni 2018, 17:49
-
Inggris Harus Temukan Cara untuk Mainkan Rashford
Liga Inggris 21 Juni 2018, 15:43
-
Kalahkan Tunisia Dengan Dramatis, Rashford: Ini Pengalaman Terbaik Saya!
Piala Dunia 21 Juni 2018, 14:30
-
Rashford: Inggris Bisa Juara Piala Dunia 2018
Piala Dunia 21 Juni 2018, 14:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR